Milwaukee Bucks mengawali musim 2023-2024 dengan percaya diri. Mereka melakukan pertukaran dengan mendatangkan Damian Lillard. Adanya Lillard membuat Bucks difavoritkan menjadi juara. Tapi perjalanan Bucks di playoff tidak sesuai ekspektasi.
“Saya rasa saya tidak akan melalui musim panas dengan perasaan yang senang jika saya membiarkan tim menelan hasil ini dan setidaknya saya tidak mencobanya,” kata mantan pemain Portland Trail Blazers itu dilansir melalui ESPN.
Bucks kalah dari Indiana Pacers 4-2. Dalam Gim 6 di Gainbridge Fieldhouse, Indianapolis itu, Pacers unggul 120-88. Pacers melangkah ke semifinal pertama setelah satu dekade. Bucks semakin merasa karena gagal mencapai final dalam tiga tahun terakhir.
Dalam pertandingan hari ini, Lillard kembali setelah absen di dua gim sebelumnya. Tanpa Giannis Antetokounmpo yang melewatkan playoff karena cedera betis, Lillard berupaya menggendong Bucks.
Baca juga: Pulangkan Bucks, Pacers Kembali ke Semifinal Wilayah Timur Setelah 10 Tahun!
Lillard bermain dalam 34 menit. Ia mencetak 28 poin, 2 rebound, dan 4 asis. Lillard melesakkan 7/16 tembakan dan sempurna dalam 10 tembakan gratis. Tapi itu tidak cukup untuk menghentikan ketangguhan Pacers, yang merupakan finalis In-Season Tournament 2024.
“Ini benar-benar mengecewakan karena Anda tahu betapa bagusnya tim kami saat dia (Giannis) di lapangan dan seberapa berbedanya tim kami saat dia bermain. Anda melalui musim reguler 82 gim. Melalui kamp pelatihan, naik turun di musim reguler, dimana kami bermain memberikan segalanya,” kata Lillard.
“Dan Anda tidak bisa bermain terbaik di saat seperti ini. Anda tidak memiliki peluang terbaik untuk mencapai tujuan yang diinginkan Jadi ini membuat frustasi, mengecewakan, tapi itu bagian dari kompetisi,” kata pemain berusia 33 tahun itu.
Bucks mengalami pasang surut pada musim ini. Pertukaran Lillard membuat Bucks melepas Jrue Holiday, yang akhirnya “ditangkap” Boston Celtics dari Blazers. Hilangnya Jrue menyebabkan sisi pertahanan Bucks rapuh.
Bucks yang sebenarnya sempat menjadi unggulan kedua, tidak puas dan memecat pelatih Adrian Griffin. Ia digantikan oleh Doc Rivers pada Februari lalu. Kemudian Bucks melangkah ke playoff sebagai unggulan ketiga usai digeser oleh New York Knicks. (rag)
Foto: Getty Images