Kedudukan Cleveland Cavaliers imbang 2-2 dengan Orlando Magic. Cavaliers kalah dalam dua gim terakhir. Kedudukan imbang itu berpotensi membuat seri ini berlangsung dalam tujuh gim. Garda Cavaliers Donovan Mitchell berjanji tidak akan mengulang kesalahan di Gim 3 dan 4 itu.

Padahal Cavaliers sudah unggul 2-0. Mereka mengamankan kemenangan 97-83 dan 96-86 di pertandingan kandang di Rocket Mortgage Fieldhouse, Cleveland. Tetapi saat gim tandang di Kia Center, Orlando, tim asuhan JB Bickerstaff itu kolaps 83-121 dan 89-112.

Dari empat gim itu, Cavaliers malah tidak bisa mencapai 100 poin. Mereka justru tunduk dengan margin skor lebih dari 20 poin. Baik Cavaliers maupun Magic akan memperebutkan kedudukan di Gim 5 yang berlangsung besok di Cleveland.

“Kekalahan itu karena saya. Saya tidak bisa memasukkan empat tembakan pada babak tersebut. Setelah Gim 1, itulah diri saya yang sebenarnya. Ada 14 dan 16 tembakan dalam dua gim beruntun dan kalah. Itu bukan seperti yang saya inginkan,” kata Mitchell saat membahas penampilannya di dua gim terakhir.

Pada Gim 3, Mitchell hanya mencetak 6/16 tembakan dengan 13 poin. Lalu pada Gim 4, ia mengumpulkan 18 poin dari 5 tembakan dalam 14 percobaan. Akurasinya di bawah 40 persen membuat Cavaliers tumbang dari Magic.

Berbeda dengan dua gim pertama. Mitchell memimpin Cavaliers dengan 30 poin. Ia melesakkan 11/21 tembakan. Pada Gim 2, ia tetap menjadi top skor Cavaliers dengan 23 poin dari 9/22 tembakan.

“Saya menganggap diri saya bertanggung jawab atas hal itu. Saya akan menjadi lebih baik di gim berikutnya,” tutur pemain yang terpilih dalam lima kali All-Star itu.

Mitchell menepis anggapan bahwa ia masih bermasalah dengan cedera lutut. Mantan pemain Utah Jazz itu sempat diragukan tampil. Tapi Mitchell menegaskan dia siap bermain. “Saya baik-baik saja,” pungkasnya. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar