Nikola Jokic hobi berkuda. Bahkan kecintaan terhadap kuda melebihi profesinya sebagai pemain NBA. Saat menjelaskan kekalahan dari Los Angeles Lakers di Gim 4 pun, Jokic mengambil hikmah dari pacuan kuda.
Hubungan Jokic dan kuda memang sangat erat. Jokic menerima penghargaan MVP 2022 sambil naik kuda di rumahnya di Denver. Dalam beberapa kesempatan, Jokic terpantau sedang menyaksikan pacuan kuda di tengah-tengah sesi latihan. Saat musim libur apalagi. Jokic tidak ingin berlama-lama di AS karena ingin melihat pacuan kuda di Serbia.
“Tentu saja kami ingin menang. Saya telah belajar dari pacuan kuda. Yang terpenting bukan bagaimana Anda memulai. Tetapi bagaimana Anda menyelesaikannya,” kata MVP dua kali tersebut.
Nuggets masih unggul 3-1 dari Lakers. Dalam tiga kemenangan itu, Nuggets selalu dalam posisi tertinggal lebih dulu. Tim asuhan Michael Malone itu baru bisa bangkit di paruh kedua.
Pada Gim 1, Nuggets menang 114-103. Mereka tertinggal 12 poin dan memukul balik di pertengahan kuarter ketiga. Pada Gim 2, Nuggets menang lebih dramatis. Lakers sudah memimpin 20 poin. Buzzer beater Jamal Murray membawa Nuggets menutup pertandingan dengan hasil 101-99.
Pola yang sama terjadi di Gim 3. Nuggets lagi-lagi tertinggal 12 poin dari Lakers. Momentum terjadi di awal kuarter ketiga. Selepas itu Nuggets memimpin dengan nyaman.
Hanya saja Nuggets tidak menyelesaikan gim dengan baik di Gim 4. Rekor 11 kemenangan beruntun dari Lakers berakhir. Dalam pertandingan itu, Nuggets tertinggal sejak kuarter pertama dan tidak bisa bangkit lagi. Nuggets kalah 108-119. Gagal menyapu bersih LeBron James dkk.
“Kami tidak menyelesaikan pertandingan itu (Gim 4) dengan baik. Semoga kami bisa bermain lebih baik lagi. Kami ingin bangkit dan mengendalikan pertandingan. Tapi sepertinya hal itu tidak terjadi,” ujar Jokic.
Nuggets hanya memerlukan satu gim lagi untuk mengandaskan Lakers di ronde pertama playoff. Gim 5 akan berlangsung besok di Ball Arena, Denver. Sebagai catatan, tidak ada tim yang pernah bangkit setelah tertinggal tiga gim terlebih dahulu. (rag)
Foto: Getty Images