Boston Celtics merespon dengan baik kekalahan mereka, Sabtu (27/4), waktu setempat. Bermain agresif sejak kuarter pembuka dengan laju (21-12), Celtics mendominasi gim untuk menang dengan skor akhir 104-84. 

Celtics terus berada dalam posisi unggul selepas tepis mula. Hal ini tak lepas dari permainan rapi anak-anak asuh Joe Mazzulla yang hanya membuat lima turnover sepanjang gim. Celtics sempat membuka keunggulan sampai 29 poin di gim ini. 

Bagi Heat, ini adalah poin terendah mereka dalam satu musim. Selain itu, 12 poin di kuarter pertama juga jadi catatan terendah dalam 197 gim terakhir. Tepatnya, terakhir kali Heat mencetak 12 poin atau kurang di kuarter pembuka terjadi pada Playoff NBA 202 yang menariknya juga dilakukan oleh Celtics, 

Jayson Tatum dan Jaylen Brown kembali bersanding sebagai pencetak angka terbanyak. Tatum dobel-dobel 22 poin, 11 rebound, 6 asis,s ementara Brown 22 poin plus 8 rebound. Kristaps Porzingis membantu dengan 18 poin, 5 rebound, dan 2 blok. Derrick White melengkapi dengan 16 poin plus 5 rebound. 

Heat juga berpusat pada barisan starter mereka yang seluruhnya bermain 33 menit atau lebih. Bam Adebayo jadi yang paling produktif dengan 20 poin dan 9 rebound. Nikola Jovic dan Tyler Herro masing-masing 15 poin. Jaime Jacquez Jr. menutup daftar dengan 12 poin, 5 rebound, plus 5 asis. 

Celtics kembali unggul 2-1 atas Heat. Pun demikian, Heat masih punya peluang untuk menyamakan kedudukan karena Gim 4 masih akan digelar di Miami, lusa. (DRMK)

Foto: NBA/Getty Images

 

Populer

Belum Terkalahkan di Musim Awal, Thunder dan Cavaliers Kenang Laga Final
Alasan Rudy Gobert Ribut dengan Christian Braun Usai Kena Dunk
Draymond Green Tak Setuju dengan Ide Joe Mazzulla
Doc Rivers Bisa Membuat Bucks Kehilangan Giannis Antetokounmpo
Victor Wembanyama Cetak Rekor Langka 5x5 Kedua Kali
Poin Pertama Bronny Membangkitkan Kenangan LeBron James
Paolo Banchero Menantang Rekan-rekannya Saat Dia Absen
Joel Embiid Murka Disebut Tidak Serius Bermain untuk Sixers
Pentingnya Peran Luke Loucks Dalam Tiga Kemenangan Beruntun Kings
Dennis Schroder Masih Terbawa Suasana World Cup dan Olimpiade