Cleveland Cavaliers tak mampu menjaga momentum keunggulan mereka, Kamis (25/4), waktu setempat. Orlando Magic yang bertindak sebagai tuan rumah di Gim 3 tampil perkasa sejak awal dan menutup gim dengan kemenangan telak 121-83. Setelah tak sekalipun unggul di dua gim sebelumnya, Magic terus unggul di gim ini selepas lima menit pertama. Magic juga total mencetak 96 poin dalam tiga kuarter yang mematikan langkah Cavaliers untuk mengejar. 

Kekalahan dengan margin 38 poin ini adalah kekalahan terburuk dalam sejarah organisasi Cavaliers di Playoff. Sebelumnya, rekor buruk Cavaliers adalah kekalahan 36 poin atas Washington Wizards di Playoff NBA 2008. Sebaliknya bagi Magic, ini adalah kemenangan Playoff pertama mereka sejak 2019 dan kemenangan kandang perdana sejak 2011. 

Trio muda Magic mengambil alih gim. Paolo Banchero memimpin tim dengan dobel-dobel 31 poin, 14 rebound, dan 5 asis. Dengan tak membuat turnover, Paolo adalah pemain termuda yang mencetak 30+ poin, 10+ rebound, dan 0 turnover dalam gim Playoff. Ini jadi kemenangan Playoff pertama juga untuk Paolo. 

Jalen Suggs menyusul dengan 24 poin, 4 rebound, 3 asis. Franz Wagner membantu melalui 16 poin, 5 rebound, 8 asis. Trio ini membukukan total 16 asis dan hanya 1 turnover. Markelle Fultz 11 poin dari bangku cadangan sedangkan Cole Anthony menambahkan 10 poin. 

Cavaliers tak punya satupun pemain yang membukukan poin di atas 15. Jarrett Allen dan Caris LeVert adalah dua pemain tersebut. Allen menambahkan delapan rebound. Donovan Mitchell menambahkan 13 poin, 5 rebound, 7 asis, dari 16 tembakan. Evan Mobley menutup daftar dengan 10 poin. 

Skor (2-1) masih untuk keunggulan Cavaliers. Gim 4 akan digelar lusa. (DRMK)

Foto: NBa/Getty Images 

Komentar