Shai Gilgeous-Alexander menjadi salah satu kandidat Most Valuable Player (MVP) 2024. Pemain yang kerap dipanggil SGA itu bertarung dengan Nikola Jokic dan Luka Doncic dalam perebutan pemain terbaik.

Joel Embiid sebagai juara bertahan tidak memenuhi syarat 65 gim. Peluang SGA semakin besar. Capaian SGA juga masih sempurna. SGA menutup musim reguler dengan membawa Oklahoma City Thunder menjadi unggulan pertama Wilayah Barat dengan rekor 57-25.

Rekor tersebut identik dengan Denver Nuggets yang diperkuat oleh Nikola Jokic. Tetapi Thunder berhak atas posisi puncak karena memiliki rekor divisi yang lebih baik. Dibanding dengan Jokic, yang sudah mengoleksi dua trofi Michael Jordan, SGA menjadi opsi yang lebih menarik untuk para voter.

SGA tidak malu-malu bahwa ia memang menginginkan gelar MVP tersebut. Pemain asal Kanada itu merasa dirinya memang layak sebagai pemain terbaik tahun ini. Sepanjang musim 2023-2024, SGA selalu masuk jajaran tiga teratas klasemen MVP.

“Saya berharap saya bisa mendapatkan MVP. Saya pikir semua pemain berhak dan memiliki penampilan yang bagus musim ini. Apapun yang terjadi itu akan terjadi. Siapapun yang nantinya mendapatkan MVP, pemain tersebut memang layak,” kata SGA dilansir melalui laman Basket News.

Selama musim reguler 2023-2024, SGA tampil dalam 75 gim. Ia mencatat rata-rata 30,1 poin, 5,5 rebound, dan 6,2 asis per gim. Pada musim keenamnya tersebut, SGA bermain 34 menit per gim.

SGA mengalami perkembangan pesat dalam dua musim terakhir. Saat terpilih dalam All-Star pertamanya pada 2023, SGA membuat 31,4 poin dalam 68 gim. Ia juga menjadi finalis Most Improved Player 2023 saat gelar itu dimenangkan oleh Lauri Markkanen.

Sementara itu, Pelatih Thunder Mark Daigneault menjelaskan alasan SGA memang layak menjadi MVP 2024. Daigneault menyebut SGA menjadi pilar utama yang membuat Thunder melaju pesat sebagai lima besar tim dengan tingkat defensive dan offensive terbaik.

“Saya melihat konsistensi Shai, ketenangan, dan kepercayaan dirinya memiliki dampak yang luar biasa dengan menularkannya pada salah satu tim termuda di liga, yang bisa mencapai hal saat ini. Jika Anda melihat apa yang Shai lakukan tahun ini dan apa yang ia tanamkan di tahun-tahun sebelumnya, tidak ada yang lebih saya sukai di tim kami selain dia,” pungkas Daigneault. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar