Orlando Magic membuat kejutan di akhir musim reguler 2023-2024. Mereka menjadi unggulan kelima. Dengan rekor identik 47-35, Magic masih lebih unggul dari Indiana Pacers dan membuat Philadelphia 76ers mengadu nasib di Play-In Tournament.
Terlebih saat gim ke-82 hari ini, Magic membekuk Milwaukee Bucks. Kekalahan Bucks (49-33) itu tersebut menjatuhkan mereka di posisi ketiga. Dengan hasil itu, rekor Magic vs Bucks imbang 2-2.
“Saya pikir kami sangat baik dalam memahami momen. Kami memulai dengan defense kemudian offense, dan mengalir saja. Para pemain saling percaya satu sama lain, membuat umpan yang akurat. Semua dimulai dari defense yang baik,” ungkap Pelatih Magic Jamahl Mosley.
Tercatat sudah lebih dari satu dekade Magic tidak mencapai lebih dari 45 kemenangan. Rekor terbaik Magic sebelumnya sebagai unggulan keempat Wilayah Timur dengan 52-30 pada musim 2010-2011. Saat itu mereka memiliki Dwight Howard sebagai Defensive Player of the Year.
Setelah masa-masa itu, seperti yang dikatakan Wagner, Magic terhempas dengan hanya kurang lebih 20 kemenangan per musim. Magic menyelesaikan musim 2021-2022 di dasar klasemen. Kemudian mereka mendapatkan hak pilih pertama dengan Paolo Banchero.
Kedatangan Banchero membuat Magic bangkit. Banchero menjadi Rookie of the Year 2023. Pada saat yang sama, Magic mencapai rekor 34-48, terbaik sejak musim 2015-2016. Musim ini Magic melesat sebagai unggulan kelima.
Ini menjadi penampilan playoff pertama Magic sejak 2020 dan menjadi yang ketiga dalam 12 tahun. Mereka belum pernah memenangkan seri playoff sejak 2011. Magic akan bertemu Cleveland Cavaliers di playoff 2024.
“Kami melihat pertandingan ini sebagai permainan hidup dan mati. Kebanyakan pemain kami belum pernah lolos ke babak playoff. Sebagian besar hanya merasakan musim dengan 20 kemenangan dan hal-hal semacam itu. Hasil di musim ini sangat membanggakan,” ungkap forwarda Magic Franz Wagner. (rag)
Foto: Getty Images