Los Angeles Lakers baru saja memberikan kabar bahagia di tengah perjuangan mereka memperbaiki prestasi dalam kurun lima tahun terakhir. Akan tetapi, kabar bahagia ini tidak datang dari tim yang sedang bertanding, kabar ini datang dari para legenda. Salah satu legenda hidup Lakers akan diberikan penghargaan tinggi berupa pembuatan patung yang akan diletakkan di komplek kandang mereka Staples Center, Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Patung tersebut akan menemani deretan patung yang sebelumnya sudah berdiri dengan menggambarkan sosok Jerry West, Kareem Abdul-Jabbar, Earvin "Magic" Johnson, dan Shaquille O’Neal. Patung terbaru ini akan berdiri dengan menggambarkan sosok forward legendaris dan salah satu pemain terbaik sepanjang masa NBA, Elgin Baylor.
CEO sekaligus pemilik Lakers, Jeanie Buss, mengumukan tentang pembuatan patung Elgin tersebut pagi ini, Rabu 17 Januari 2018. ”Saya sangat bahagia mengumumkan bahwa untuk memperingati 60 tahun Elgin Baylor dipilih oleh Minneapolis Lakers (sekarang Los Angeles Lakers) pada NBA Draft, kita semua dapat merayakan dan menghormati sosok Elgin dalam simbol sebuah patung,” ujar Jeanie, seperti dikutip NBC Sports.
Patung Elgin rencananya akan diresmikan pada 6 April mendatang dan akan ditempatkan di depan Star Plaza yang lokasinya masih di komplek Staples Center. “Selain karena Elgin adalah legenda Lakers, pengaruhnya terhadap dunia basket khususnya NBA tidak perlu dipertanyakan lagi. Ia juga sudah masuk dalam Naismith Basketball Hall of Fame yang sudah sangat menggambarkan pencapaian dan prestasinya selama ini. Saya pribadi tidak sabar melihat patung Elgin bersanding dengan legenda Lakers lainnya,” imbuh Jeanie.
Nama Elgin Baylor mungkin tak semendunia Kareem Abdul-Jabbar, tapi melihat kembali karirnya jauh ke belakang sana bisa sedikit memberi gambaran mengapa ia layak disebut sebagai legenda. Elgin menghabiskan 13 musim karirnya hanya bersama Lakers. Dipilih pada urutan pertama NBA Draft 1958, ia merupakan salah satu forward terbaik sepanjang masa.
Elgin memilki kemampuan menyerang yang sangat komplet. Dengan tinggi 196cm dan berat 102kg, ia bisa dibilang sosok yang kokoh untuk posisi tersebut. Ia mampu melantun bola dan memberi umpan layaknya point guard, menembak jarak jauh seperti shooting guard, menerobos ke area lawan seperti forward, juga mampu merebut rebound seperti center. Elgin adalah pemain yang mampu bermain di segala posisi. Usut punya usut, dalam suatu wawancara ia mengungkapkan bahwa faktor tumbuh kembang postur tubuhnya yang membuat ia bisa bermain di berbagai posisi tersebut. Banyak pengamat dan pemain legendaris NBA menyebut Elgin adalah Julius Erving sebelum Julius Erving ada, atau bahkan Michael Jordan sebelum Michael Jordan sendiri hadir di NBA.
Satu-satunya yang kurang dari karir Elgin adalah gelar juara. Ia sama sekali belum pernah merasakan gelar juara karena saat itu ada Boston Celtics dengan Bill Russell yang tampil sangat dominan. Elgin pensiun pada usia 37 tahun setelah cedera memaksanya masuk meja operasi. Ia meninggalkan NBA dengan catatan karir 27,4 poin, 13, 5 rebound, dan 4,3 asis per laga.
Satu catatan menarik dari karir Elgin muncul di musim 1961-1962. Kala itu ia mencatatakan rataan 38,3 poin dan 18, 6 rebound hanya dalam 48 laga. Jumlah laga yang sedikit tersebut disebabkan keikutsertaannya pada pasukan tentara Amerika Serikat dan hanya mampu memperkuat Lakers pada akhir minggu saja.
Dalam beberapa artikel dan video, Elgin disebut sebagai legenda yang paling diremehkan di NBA. Level kebintangannya memang kalah jauh bila dibandingankan Bill Russell dan Wilt Chamberlain. Akan tetapi, menjadi legenda tak melulu soal juara atau berapa banyak sorot mata mengarah padanya. Menjadi legenda juga tentang dedikasi terhadap sesuatu yang ditekuni.
Jaya selalu Elgin Baylor!
Foto: Sports Illustrated