Golden State Warriors terpuruk pada musim 2022-2023. Bahkan sebelum memulai musim tersebut, mereka harus menghadapi persoalan internal: pemukulan Draymond Green terhadap Jordan Poole. Video dalam sesi latihan itu tersebar di dunia maya.
Bob Myers, mantan Manajer Umum Warriors, yang menjabat saat itu, mengatakan hingga saat ini pelaku penyebaran video itu belum ditemukan. Penyataan Myers itu terungkap dalam wawacara dengan JJ Reddick dalam podcast The Old Man & The Three.
“Tidak. Saya pikir jawaban terbaik yang bisa saya jawab adalah kami tidak bisa menuduh siapa pun. Ini bukan seperti kami menemukan seseorang. Kami mencari dan mencari. Kami mencari melalui pihak ketiga, tapi tetap tidak bisa juga,” tutur Myers yang saat ini menjadi analis NBA itu.
Myers tidak merinci lebih lanjut bagaimana upaya Warriors mencari pelaku penyebaran video tersebut. Tetapi kecil kemungkinan pelakunya ditemukan mengingat kejadian itu sudah sangat lama yakni dalam pramusim pada tanggal 5 Oktober 2022.
Setelah insiden itu, Draymond tidak diskors tapi mendapat denda. Ia menepi selama beberapa hari dari tim. Suasana ruang ganti Warriors tidak lagi sama sejak saat itu. Terutama hubungan Draymond dan Poole.
Warriors menyelesaikan musim 2022-2023 dengan susah payah. Mereka menjadi unggulan keenam dengan 44-38. Warriors gagal mempertahankan gelar. Tim asuhan Steve Kerr itu terhenti di semifinal Wilayah usai kalah 4-2 dari Los Angeles Lakers.
Pada Juli 2023 atau awal musim ini, Poole dikirim ke Washington Wizards dan Warriors mendapat Chris Paul dari Phoenix Suns. Warriors lebih mempertahankan Draymond dengan memberi kontrak baru.
Selain itu, tidak diketahui pula yang yang membuat Draymond murka hingga menonjok Poole.Reporter Pablo Torre menyebut bahwa Poole mengatakan bahwa Draymond terlalu mahal untuk menyamai Stephen Curry. Saat itu Draymond memang belum memperpanjang kontrak dengan Warriors. Tetapi belum ada konfirmasi soal kebenarannya. (rag)
Foto: Getty Images