Julius Randle mengakhiri musim lebih cepat karena menjalani operasi bahu. Pemain New York Knicks itu mengaku telah berupaya untuk menghindari operasi. Pasalnya performa Knicks sedang menjanjikan. Sayangnya, mau tidak mau, Randle tetap melakukan pembedahan di bahunya.
“Saya ingin mengatakan kepada semua orang bahwa saya melakukan segala cara untuk tetap bermain musim ini. Saya berniat untuk tetap bermain sekarang. Itu sebabnya saya tidak memiliki operasi saat mengalami cedera,” kata Randle kepada Chris Haynes dari Bleacher Report.
Baca juga: Naik Meja Operasi, Knicks Tanpa Julius Randle di Sisa Musim
Randle mengalami patah tulang bahu pada 27 Januari 2024 saat melawan Miami Heat. All-Star tiga kali itu jatuh saat melakukan tembakan di kuarter keempat. Ia langsung merasa kesakitan dan menuju ruang ganti. Randle mengakhiri pertandingan dengan 19 poin dan 9 rebound selama 32 menit.
Ia absen selepas gim itu. Kemarin Knicks mengumumkan bahwa Randle akan menepi hingga akhir musim. Ia diharuskan menjalani operasi. Randle mengakui keputusannya memilih operasi terjadi pada lima minggu lalu.
“Namun, yang menyebabkan akhirnya saya memilih operasi terjadi sekitar lima minggu lalu. Saya menjalani latihan full-contact dengan keadaan bahu diperban dan bahu saya kembali cedera. Bahu saya tidak stabil. Saya merasa pada titik yang sama saat mengalami cedera. Sejak saat itu, perjuangan pemulihan menjadi berat,” kata pemain berusia 29 tahun itu.
Keputusan memang berat. Apalagi ia tengah berada dalam salah satu musim terbaiknya. Tahun ini ia masuk All-Star. Randle ikut memboyong Knicks bersaing di papan atas Wilayah Timur. Pada musim 2023-2024, Randle memiliki rata-rata 24 poin, 9,2 rebound, dan 5,0 asis per gim.
“Saya mengunjungi beberapa spesialis bahu. Ada yang bilang 100 persen saya perlu operasi, ada yang bilang saya berisiko, tapi kalau cedera lagi, kerusakannya bisa permanen,” tuturnya.
“Saya tidak menyesal menjalani proses ini. Saya harus memberi diri saya kesempatan kembali ke lapangan demi tim ini. Saya pikir bisa. Ternyata sesi latihan itu menggagalkannya,” ujar Randle.
Knicks (45-32) masih memiliki kesempatan untuk memperebutkan unggulan kedua. Mereka bersaing dengan Milwaukee Bucks (47-30), Cleveland Cavaliers (46-31), dan Orlando Magic (45-32). Knicks menyisakan lima gim lagi dengan melawan Bucks, Bulls (2 kali), Celtics, dan Nets. (rag)
Foto: Getty Images