Dallas Mavericks menghentikan 11 kemenangan beruntun Houston Rockets. Mavericks menghancurkan Rockets 125-107 di Toyota Center, Houston, Texas. Disisi lain, rentetan tujuh kemenangan Mavericks ini membuat mereka melesat ke posisi kelima dan menggeser New Orleans Pelicans. Keduanya memiliki rekor identik 45-29.
Mavericks membangun kedudukan selepas tiga menit sejak tepis mula. Keunggulan mereka tidak tersentuh lagi oleh Rockets dan berlipat setiap kuarter. Luka Doncic dkk meraih tembakan jarak jauh tertinggi musim ini dengan 24 tripoin (47 percobaan). Keunggulan itu membuat Mavericks melesat hingga 29 poin di paruh kedua.
Luka Doncic mengamuk di Houston dengan mencetak dobel-dobel 47 poin dan 12 rebound plus 7 asis dan 2 steal. Pemain asal Slovenia itu melesakkan 18 tembakan (30 percobaan). Termasuk 9 tripoin tepat sasaran yang menjadi rekor tertingginya dalam kariernya.
Sebanyak 22 dari 36 poin Mavericks di kuarter pertama merupakan buah karya Doncic. Sepanjang dua kuarter awal, Doncic sudah mengumpulkan 32 poin. Ia memimpin Mavericks 66-45 sebelum jeda pertandingan.
“Melihat Luka melakukan itu, saya rasa banyak orang yang takjub. Pada saat yang sama, itulah Luka. Dia selalu mampu melepaskan tembakan yang sulit. Dia itu Picasso. Beri dia kuas dan dia akan melakukan sesuatu yang istimewa. Tembakan itu yang spesial,” puji Jason Kidd, pelatih Mavericks.
Setidaknya lima pemain Mavericks meraih minimal 3 tripoin. Kyrie Irving menyusul dengan 4/9 tripoin. Irving mengumpulkan 24 poin, 3 rebound, dan 7 asis. PJ Washington membantu dengan 12 poin dan 6 rebound. Dari bangku cadangan, ada Dante Exum yang mencetak 13 poin dengan akurasi 100 persen dari 5 tembakan.
Kekalahan ini membuat laju Rockets masuk ke play-in tertahan. Rockets (38-36) semakin menjauh dari Golden State Warriors (40-34). Terlepas dari tajamnya Mavericks, Rockets bisa mencetak 39 tembakan (92 percobaan). Jabari Smith Jr. meraih 28 poin dan 7 rebound untuk Rockets. (rag)
Foto: Getty Images