Los Angeles Clippers hampir pasti menjadi unggulan keempat Wilayah Barat. Clippers menumbangkan Orlando Magic 100-97 di Kia Center, Florida. Clippers membuka jarak 46-27 dengan New Orleans Pelicans (45-28).

Jika posisi itu tidak berubah, Clippers akan bertemu dengan Pelicans di ronde pertama playoff. Clippers cukup sulit untuk naik ke unggulan ketiga. Denver Nuggets sudah melaju 51-23. Sementara posisi Pelicans masih berpeluang digeser Dallas Mavericks (44-29).

Clippers kehilangan peluang meraih posisi unggulan ketiga setelah mereka kalah lima gim beruntun di kandang. Mereka juga merelakan peluang bersaing di posisi tiga teratas yang saat ini diperebutkan oleh Nuggets, Oklahoma City Thunder (51-22) dan Minnesota Timberwolves (51-22).

“Saya tidak khawatir tentang babak playoff saat ini. Kami hanya mencoba menghadapi setiap pertandingan. Tidak ada alasan lagi. Kami hanya harus mengamankan posisi laga kandang (di playoff) dan meraih kemenangan,” kata Kawhi Leonard.

Clippers nyaris terjungkal lagi hari ini. Untungnya mereka bisa menghentikan momentum Magic di kuarter keempat. Paul George mengawali laju 11-3 di empat menit terakhir pertandingan. Clippers unggul 2-0 dari Magic di musim ini.

Dalam gim itu, Kawhi Leonard mencetak dobel-dobel 29 poin, 11 rebound, 5 asis, 4 steal, dan 2 blok. Paul George membantu dengan 12 poin dan 4 rebound. Ivica Zubac memberikan 14 poin dan 9 rebound. James Harden berkontribusi atas 11 poin, 8 rebound, 4 asis, dan 4 steal. Norman Powell menyusul dengan 10 poin.

“Saya menyukai pertahanan kami malam ini. Secara keseluruhan, kemenangan yang sulit bagi kami. Bertahan, menjaga ketenangan, dan memukul balik di akhir pertandingan, kami bisa menemukan cara untuk menang,” ujar Lue.

Clippers menyisakan sembilan gim lagi. Dalam sembilan gim berikutnya, Kawhi Leonard dkk akan bertemu dengan Hornets, Kings, Nuggets, Jazz, Cavaliers, Suns, dan Rockets. Clippers setidaknya bisa lebih tenang. Pasalnya pemain-pemain mereka sudah lebih fit. Seperti Russell Westbrook sudah melantai lagi setelah cedera patah tangan.  (rag)

Foto: Getty Images

Komentar