Houston Rockets menggebrak, (Rabu (27/3), waktu setempat. Kemenangan 132-126 lewat babak tambahan waktu atas Oklahoma City Thunder menasbihkan mereka sebagai tim terpanas di NBA sekarang. Tim asuhan Ime Udoka ini menang di 10 gim terakhir mereka. Rekor terbaik mereka sejak 2018 di mana mereka menang 17 gim beruntun. Rekor 10 kemenangan beruntun ini bahkan lebih baik daripada rekor kemenangan beruntun di musim 1994-1995 saat Rockets menjadi juara. Bersama Hakeem Olahuwon, rekor terbaik mereka kala itu adalah sembilan kemenangan beruntun.
Tak berhenti di situ, kemenangan ini lebih spesial karena tim ini sejatinya tidak sedang dalam kekuatan terbaik mereka. Senter yang juga pemain terbaik mereka musim ini, Alperen Sengun, absen dalam delapan kemenangan terakhir tim. Terakhir kali Sengun tampil pada gim melawan Sacramento Kings, 10 Maret lalu, saat Rockets meraih kemenangan kedua beruntun mereka. Sengun bermain 29 menit sebelum harus keluar pertandingan dengan kursi roda karena cedera di lutut dan engkelnya. Ada kemungkinan besar pemain asal Turki ini tak akan kembali bermain di sisa musim reguler.
Terlepas dari absennya Sengun, kemenangan beruntun ini tak sedara berarti tim ini sedang panas. Kemenangan beruntun ini juga menyalakan api persaingan posisi Play-In Tournament di Wilayah Barat. Memiliki rekor (37-35), Rockets hanya berjarak dua kemenangan dengan Golden State Warriors di peringkat 10 dengan catatan (38-34). Jumlah gim yang sama (72) membuat kedua tim akan terlibat persaingan panas dengan sisa 10 gim yang ada. Rockets sendiri belum pernah lolos ke Playoff sejak tiga musim terakhir. Lebih tepatnya sejak era James Harden dan Mike D'Antoni berakhir.
Jadwal yang tersisa juga menghadirkan cerita sendiri. Rockets hanya akan punya tiga gim di mana lawan mereka adalah tim yang sudah terlempar dari persaingan Playoff dan Play-In Tournament. Harusnya, mereka bisa mengamankan tiga kemenangan ini. Dua dari tiga gim tersebut berhadapan dengan Utah Jazz, sedangkan satu lainnya adalah perjumpaan dengan Portland Trail Blazers.
Empat dari 10 gim terakhir ini digelar di Houston. Salah satu laga kandang mereka adalah menjamu Warriors, tiga gim setelah laga hari ini. Sandungan besar untuk Rockets adalah fakta bahwa enam gim lainnya (selain Warriors) mereka menghadapi tim dengan persentase kemenangan 50 persen atau lebih. Buruknya lagi, mereka semua belum memiliki tempat yang aman. Lawan-lawan Rockets adalah Orlando Magic, Minnesota Timberwolves, Los Angeles Clippers, Miami Heat, dan Dallas Mavericks (dua kali).
Lebih dari semua ini, apapun hasil akhir Rockets di akhir musim nanti, pencapaian mereka musim ini sudah luar biasa. Sebagai tim dengan mayoritas pemain muda, dua andalan mereka belum berusia 24 tahun, Rockets sudah menunjukkan potensi yang luar biasa. Jika lolos ke Play-In atau Playoff, rasanya mentalitas mereka akan semakin berubah menjadi lebih baik ke depannya. Kredit juga layak diberikan kepada Udoka sebagai pelatih yang memang luar biasa jika Rockets lolos ke salah satu babak lanjutan setelah musim reguler, Siap tidak siap, Rockets datang dan akan coba mengejar Warriors. (DRMK)
Foto: NBA/Getty Images