Jrue Holiday Menceritakan Proses Keluarnya dari Bucks

Salah satu kejutan yang terjadi di pegerakan pemain (trade) pada awal musim NBA 2023-2024 adalah bergabungnya Damian Lillard ke Milwaukee Bucks. Tidak banyak yang melihat hal ini akan terjadi sebelum kabar pertukaran ini akhirnya menyeruak ke publik. 

Menariknya, ternyata sosok yang terlibat dalam pertukaran ini pun tak mengetahui ha tersebut. Adalah Jrue Holiday yang jadi "korban" dalam upaya Bucks mendatangkan Lillard. Jrue adalah satu dari total tujuh pemain yang terlibat dalam pertukaran antara Bucks, Phoenix Suns, dan Portland Trail Blazers. 

Jrue akhirnya kembali berpindah tim empat hari kemudian setelah Boston Celtics datang meminangnya. Celtics mengirim Robert Williams III dan Malcolm Brogdon plus hak pilih ronde pertama ke Blazers. Jrue kini menjadi bagian penting dari kedigdayaan Celtics musim ini.

Meski sudah bahagia bahkan digdaya bersama Celtics, Jrue tentu tak lupa begitu saja mengenai proses kepindahannya musim ini. Dalam siniar The Draymond Green Show, Jrue menceritakan cukup detail proses yang ternyata juga cukup mengejutkannya. 

"Saya sedang tidur siang. Tidur saya sangat nyenyak sampai saya tidak mendengar ada telepon dari Manajer Umum saya," awal cerita Jrue. "Saya bangun dan saya pikir saya akan menelepon balik. Namun, dua detik kemudian, agen saya menelepon dan bertanya,'Apakah saya bicara dengan Manajer Umum saya?' Saya jawab tidak karena saya sedang tertidur. Agen saya bilang saya baru saja ditukar dan saya sebaiknya menelepon balik Manajer Umum saya.".

"Untuk saya ini sangat mengejutkan. Setidaknya, jika ingin menukar saya, beri informasi ke saya 24 jam sebelumnya, bukan lima menit sebelumnya. Mungkin memang saya meminta terlalu banyak, tapi kami juara bersama. Saya juara di sana," imbuhnya dengan nada sedikit kecewa. 

Perbincangan ini menarik banyak komentar warganet yang mengingatkan bahwa NBA adalah bisnis. Pun demikian, alasan Jrue sangat rasional. Ia membawa gelar juara pertama bagi Bucks sejak 1971. Ia adalah kepingan penting dalam gelar juara tersebut. Jika Jrue tak melakukan tepisan pada bola Devin Booker, belum tentu Bucks menjadi juara. Atas hal ini, selayaknya Jrue meminta sesuatu yang lebih manusiawi. (DRMK)

Foto: NBA/Getty Images