Atlanta Hawks menggagalkan Boston Celtics meraih 10 kemenangan beruntun. Hawks bangkit dari defisit 30 poin dan mencuri kemenangan dramatis 120-118 di State Farm, Atlanta, Georgia. Center Celtics Kristaps Porzingis mengakui bahwa timnya terlalu menyepelekan Hawks.

“Anda unggul 30 poin, merasa semua berjalan lancar, dan Anda bersantai. Dengan tim seperti itu, jika Anda terlalu santai, itu memberi mereka peluang terbuka. Para pemain lawan bisa melakukan tembakan,” kata pemain asal Latvia itu.

Celtics memimpin dalam tiga kuarter. Bahkan mencatat keunggulan 44-22 di kuarter pertama. Perlahan Hawks mengejar dan mengunci momentumnya di kuarter keempat. Hawks efektif dengan 46/87 tembakan. Termasuk 18 tripoin (36 percobaan).

“Saya pikir kami melakukan pekerjaan yang baik selama pertandingan. Tidak bereaksi berlebihan meskipun terjadi pertandingan yang sangat kontras. Itulah NBA. Hal-hal seperti itu terjadi,” lanjut Porzingis.

Baca juga: Kejutan Hawks! Bangkit dari Defisit 30 Poin dan Taklukkan Celtics

Satu kekalahan ini memang tidak mengusik posisi Celtics. Toh mereka tetap berada di puncak sebagai unggulan pertama Wilaya Timur. Tim asuhan Ime Udoka itu memiliki rekor menang kalah 57-15.

Tapi Porzingis tidak ingin Celtics dipermalukan lagi. Mereka menyisakan 10 gim lagi. Termasuk back to back melawan Hawks besok. “Kami tidak ingin menjadikan ini sebagai kebiasaan dan itu bukanlah kebiasaan kami. Kami terpeleset dalam satu gim,” tuturnya.

Posisi Celtics pun tidak bisa dikejar lagi. Milwaukee Bucks yang menjadi unggulan kedua memiliki jarak yang cukup jauh. Bucks mengemas 46-25. Cleveland Cavaliers menyusuk dengan 44-48. Dilanjutkan dengan New York Knicks (43-28) dan Orlando Magic (41-32).

Sementara itu, Hawks (32-39) hampir pasti melanjutkan ke fase play-in. Kemungkinan bertemu dengan Chicago Bulls (34-38). Philadelphia 76ers juga belum aman dengan 39-32. Begitu halnya dengan Miami Heat (39-32) dan Indiana Pacers (41-32). (rag)

Foto: Getty Images

Komentar