Stephen Curry bermain tidak sampai 30 menit saat Golden State Warriors dihajar Minnesota Timberwolves 110-114 di Target Center, Minneapolis. Curry berada di bangku cadangan selama 11 menit beruntun di paruh kedua. Setelah ditarik di menit kedelapan kuarter ketiga, MVP dua kali itu baru masuk lagi di enam menit terakhir pertandingan.

Pelatih Warriors Steve Kerr memiliki pertimbangan mengistirahatkan Curry lebih lama. Bahkan ketika Warriors berupaya mengejar Timberwolves di paruh kedua. Kerr tidak ingin Warriors hanya bergantung pada kehadiran Curry.

“Kami tidak bisa berharap hanya bergantung pada Steph dalam setiap pertandingan. Kami telah memberikan beban waralaba ini di pundaknya selama 15 tahun. Kami tidak bisa berharap di bermain selama 35 menit,” kata Kerr dilansir melalui ESPN.

Baca juga: Timberwolves Memperburuk Posisi Warriors

Meski menit menit terbatas, Curry tetap efektif. Ia memimpin Warriors dengan 31 poin, 4 rebound, dan 3 asis. Ia mencetak 9 tembakan (21 percobaan) termasuk 5 tripoin tepat sasaran plus sempurna dalam 8 tembakan gratis.

Sayangnya, hal itu tidak bisa membawa Warriors merebut kemenangan dari Timberwolves. Kekalahan Warriors ini membuat mereka terancam tersingkir dari zona play-in. Warriors (36-34) sedang dikejar oleh Houston Rockets (35-35).

“Katakanlah jika Anda ingin dia bermain 30 menit, bukan 32 menit adalah perbedaan menang dan kalah, saya sangat tidak setuju dengan hal itu. Kami berusaha memenangkan pertandingan. Kami juga berusaha membuatnya tetap fit,” lanjut Kerr.

Pada musim 2023-2024, Curry bermain dalam 64 gim dengan rata-rata 32,7 menit per gim. Dalam tiga musim sebelumnya, Curry rata-rata memiliki 34 menit per gim. Dan Steve Kerr ingin menjaga Curry dengan rata-rata 30 menit per gim.

“Kami mencoba mempertahankannya sekitar 30 (menit). Kami mencoba memberinya istorahat sebanyak yang kami bisa. Dia memiliki banyak menit bermain dengan 35 (menit) beberapa hari lalu. Selama kami bertahan, kami ingin membatasi jumlah dan tidak membuatnya overplay,” ujar Kerr. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar