Roda kehidupan tampak mulai berputar untuk Borneo Hornbills. Setelah kalah beruntun di tujuh gim pertamanya musim ini, Borneo berhasil menang di tiga dari empat gim terakhir mereka. Membuat Borneo memiliki rekor (3-8) menuju jeda Ramadan dan Idulfitri.
Ada beberapa perubahan yang terjadi dan bisa dilihat langsung oleh publik. Pertama tentunya adalah kepala pelatih. Dalam empat gim pertama, tim ini masih dinahkodai pelatih mereka sejak 2022, Tondi Raja Syailendra. Ia lantas mengundurkan diri setelah laga keempat.
Borneo dengan cepat mengumumkan perekrutan pelatih asing, Ricky Benitez. Sayangnya, ia tak kunjung melatih tim. Tiga gim selanjutnya, justru sosok pelatih interim, Danny Kusuma, yang berdiri di bangku cadangan. Benitez kabarnya tetap memberikan instruksi lewat manajer tim.
Situasi makin rumit setelahnya. Memasuki jeda Pemilu, Borneo lantas mengumumkan melepas Benitez. Ia bisa kita bilang sekadar liburan di Indonesia karena sekali tak sempat memimpin tim di laga resmi IBL. Ia hanya mendampingi tim di laga-laga uji coba.
Sebagai ganti Benitez, Borneo merekrut asisten pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta, Ismael Tan. Ini jadi kali pertama pelatih yang akrab disapa Mael ini menjabat sebagai kepala pelatih. Mael pun menjadi dalang dari tiga kemenangan yang diraih Borneo ini.
Tentunya, peran Mael tak akan terasa jika pemain tak menjalankan instruksinya dengan baik. Seluruh pemain asing Borneo yang ada di awal musim diganti. Dua pemain baru masuk setelah jeda Pemilu yakni Michael Qualls dan Steve Taylor Jr.. Akeem Scott menyusul kemudian seiring dengan cederanya Najeal Young, satu-satunya pemain asing yang memberikan kontribusi apik di periode tujuh laga nirkemenangan.
Atas perubahan ini, Mael pun menceritakan apa saja yang ia lakukan hingga membawa tim menjadi lebih baik. "Jujur saja, tidak ada yang sangat spesial yang saya lakukan. Hal yang saya bawa dari tim sebelumnya adalah keteraturan dalam segala aspek. Saya atur semuanya lebih baik, sesuai waktu dan porsinya masing-masing".
"Untuk pemain asing, saya memang khususkan waktu berbincang dengan mereka. Saya jelaskan apa yang saya inginkan dari mereka. Apa yang harus mereka lakukan. Saya meminta komitmen penuh mereka untuk menjadi lebih baik demi tim ini," imbuhnya.
"Saya tidak bisa bicara target realitis untuk sekarang. Saya lebih punya harapan untuk tim ini. Saya harap kami bisa lolos ke Playoff seperti tahun lalu. Semoga kami bisa mengejar target ini sampai akhir musim nanti," tutupnya.
Foto: Ariya Kurniawan