Ketika Jamal Murray berjalan ke ruang ganti bersama tim medis, kepala pelatih Michael Malone tampak khawatir. Sebab, garda asal Kanada tersebut punya riwayat cedera yang pernah menggagalkan peluang juara mereka di masa lalu. Cedera yang dialami Murray dulu juga terjadi menjelang playoff. 

Nuggets memimpin dengan nyaman di menit-menit akhir, sebelum memastikan kemenangan 113-100 atas New York Knicks, Kamis (21/3) waktu Amerika Serikat. Dengan waktu pertandingan tersisa kurang dari satu menit, Nuggets unggul dari Knicks dengan jarak 12 poin. Pada saat itu Murray mencoba melalukan defensif rebound. Dia berebut bola dengan Donte DiVincenzo dan Josh Hart. Dalam upayanya melewati pemain bertahan, Murray mengalami cedera pergelangan kaki dan terjatuh ke lantai, lalu tampak kesakitan.

Nuggets memang sempat melanjutkan permainan. Tapi kepala pelatih Michael Malon meminta time-out untuk memeriksa kondisi Murray. Dia memang bisa bangkit dan berjalan ke tepi lapangan. Namun tim medis langsung membawanya ke ruang ganti untuk diberi perawatan. Dan, beberapa saat kemudian, sebuah laporan menyatakan bahwa cedera Murrat tidak tampak serius. Meski demikian tim Nuggets tampak khawatir dengan cedera yang dialami salah satu pemain kuncinya. 

Sejauh musim ini, Murray telah melewatkan 16 pertandingan, karena beberapa kali cedera di kakinya. Meskipun intensitas cederanya baru-baru ini masih belum diketahui, hal ini tentu mengingatkan Nuggets yang berupaya berhati-hati menjelang playoff. Apalagi mereka mematok target untuk mempertahankan gelar juaranya. 

Jamal Murray kembali ke tim Nuggets pada musim 2022-223 setelah absen sepanjang musim 2021-2022 karena cedera ACL. Kembalinya Murray menjadi katalis bagi Nuggets untuk memenangkan gelar juara NBA pertama mereka. Bersamaan dengan dominasi Nikola Jokic di lapangan, ia memainkan peran kedua yang dipercaya, dengan rata-rata mencetak 20 poin di musim reguler. Selain itu, Murray membuat penampilan yang luar biasa di playoff dengan rata-rata mencetak 26,1 poin dan 7 asis per gim. 

Musim ini, Murray juga melakukan upaya serupa, dengan rata-rata mencetak 20,9 poin dan 6,7 asis per gim. Jika duo ini kembali melanjutkan dominasinya di postseason 2024, maka Nuggets bisa membawa pulang gelar juara berturut-turut. Tapi kalau kondisi Murray bermasalah, tentunya akan berpengaruh pada peluang Nuggets mempertahankan gelar. Mengingat babak playoff akan dimulai sebulan lagi. (*)

Foto: David Zalubowski - ASSOCIATED PRESS

Komentar