Setiap musim reguler NBA memasuki bulan Januari, rumor-rumor pertukaran dan perpindahan pemain bergulir semakin kencang. Mengapa demikian? Karena batas terakhir pertukaran pemain (trade deadline) ditutup pada pertengahan Februari 2018, lebih tepatnya setelah laga All-Star Game berakhir.

Lebih dari setengah musim laga sudah dilalui pada Januari 2018 ini, rasanya sudah cukup bagi manajemen tim memutuskan bagaimana rapor para pemainnya. Apakah pemain tersebut masih dibutuhkan oleh tim atau tidak. Selain itu, ada faktor cedera yang sering kali memaksa sebuah tim melakukan pertukaran demi menambal kekuatan mereka. Ada pula yang melakukan pertukaran agar mendapatkan hak memilih yang lebih bagus di NBA Draft musim depan.

Nah, dengan demikian hingga minggu kedua Januari ini, pemain mana yang namanya paling sering disebut dalam rumor pertukaran?

Nama JaVale McGee muncul saat media-media mulai membicarakan pertukaran. Dilansir The Athletic, McGee dikabarkan tidak bahagia dengan menit bermain dan gaji yang minim. McGee sendiri menjadi bagian dari Warriors sejak musim lalu saat mereka memenangi gelar juara. Dengan usia masih 29 tahun, McGee rasanya masih bisa berkontribusi banyak sebagai seorang center yang atletis meski beberapa kali melakukan hal-hal bodoh di pertandingan (bloopers). Beberapa destinasi juga sempat disebutkan oleh The Athletic. Salah duanya adalah Milwaukee Bucks dan Washington Wizards.

Klub terakhir bukanlah nama asing bagi McGee, Wizards adalah klub pertama yang ia bela di NBA. Sementara Bucks mungkin ingin menambah kekuatan mereka, khususnya di bagian center, karena belum stabilnya permainan Thon Maker sebagai pelapis John Henson. Kalau McGee berhasil bergabung diiringi kembalinya Jabari Parker dari cedera, Bucks akan menjadi salah satu tim yang cukup berbahaya di paruh musim kedua.

Nama selanjutnya ada DeAndre Jordan. Nama Jordan sebenarnya telah muncul sejak jeda musim baru lalu. Meski masih terikat kontrak hingga musim 2018-2019, nama Jordan terus diisukan masuk dalam daftar tukar L.A. Clippers. Beberapa sumber menyebutkan bahwa kepala pelatih Clippers, Doc Rivers, sudah tidak memasukkan Jordan dalam rencana jangka panjangnya. Tapi, tentunya mereka harus mencari pengganti sepadan untuk Jordan yang mau tidak mau harus diakui memilki peran cukup besar dalam hal rebound bagi Clippers. Sepanjang sembilan tahun karir NBA-nya bersama Clippers, Jordan memiliki rataan tembakan masuk mencapai 67 persen. Ia bahkan memimpin liga dalam empat musim (2012-2016) untuk urusan persentase tembakan masuk. Memang dalam prosesnya semua poin yang dicetak Jordan berasal dari pick and roll dan diakhiri dunk, tapi tetap saja efisiensi Jordan tidak bisa diremehkan.

Cavaliers dikabarkan menjadi satu-satunya tim yang tertarik mengambil Jordan dengan Tristan Thompson sebagai gantinya. Akan tetapi, kemungkinan besar Clippers juga akan meminta tambahan lain selain Thompson, seperti hak memilih pada NBA Draft atau satu pemain tambahan lainnya. Thompson sendiri sedang menjalani masa kelam bersama Cavaliers. Terhitung sejak penampilannya di final NBA musim lalu, ia menjadi semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Menit bermainnya pun terus dikurangi oleh Kepala Pelatih Tyronn Lue.

Rumor terakhir yang paling membuat geger adalah rumor Anthony Davis diinginkan oleh Golden State Warriors. Warriors sebagaimana kita tahu bersama adalah tim dengan kekuatan yang bisa dibilang paling komplet di NBA sekarang ini. Ada lima pemain yang pernah turun berlaga All-Star Game dalam skuat mereka. Empat di antaranya menjadi barisan utama sementara satu mengisi bangku cadangan, yaitu Andre Iguodala.

Ketertarikan Warriors terhadap Davis pertama kali diungkapkan salah satu media basket Amerika Serikat, The Ringer. Meski mengungkapkan bahwa peluang pertukaran di musim ini nyaris mustahil, bukan tidak mungkin hal tersebut terjadi. Seandainya Warriors mau melepas Draymond Green dan Klay Thompson, bukan tidak mungkin Pelicans membiarkan Davis melenggang. Masih dari media yang sama, kemungkinan terbesar Warriors mendapatkan Davis adalah dua musim ke depan saat kontraknya sudah memasuki tahun terakhir. Namun sekali lagi, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Membayangkan Stephen Curry, Kevin Durant, dan Davis bergabung dalam satu tim benar-benar menyeramkan.

Tiga rumor diatas menjadi yang paling ramai dibicarakan belakangan ini. Pertukaran pemain sendiri akan ditutup tepatnya pada 8 Februari 2018 mendatang. Masih banyak waktu bagi tim-tim NBA untuk sekali lagi mengevaluasi dan mencari tahu pemain macam apa yang dibutuhkan tim mereka untuk playoff nanti atau bahkan musim depan.

Foto: sportingnews.com

Komentar