Program NBA G League Ignite Berakhir di Musim Ini

| Penulis : 

NBA mengakhiri program NBA G League Ignite. Keputusan ini disampaikan NBA lewat laman resmi mereka, Kamis (21/3), waktu setempat. Musim ini akan jadi musim terakhir Ignite. Keputusan ini diambil setelah adanya perubahan besar dalam perbasketan level "amatir" Amerika Serikat, utamanya di NCAA. 

Perubahan paling krusial yang terjadi di NCAA dan membuat Ignite akhirnya undur diri adalah kebijakan aturan Name, Image, Likeness (NIL) serta pergerakan transfer pemain. Dua hal ini sebelumnya menjadi salah satu fokus utama para prospek pemain SMA untuk meninggalkan NCAA dan bergabung ke Ignite. 

Kini, dengan adanya NIL dan lebih lunaknya transfer antarsekolah membuat pemain-pemain muda ini lebih fleksibel dan tetap menghasilkan secara personal. NIL membuat pemain bisa mendapatkan komisi hingga bakhkan endorsement dengan merek-merek besar di luar sana. Bisa dilihat contohnya seperti bintang putri Iowa, Catlin Clark dengan Nike. 

"Kami memulai program ini empat tahun lalu. Kami memulai Ignite untuk mengisi kekosongan yang ada di perbasketan Amerika Serikat," buka Shareef Abdur-Rahim, Presiden NBA G League. "Saya cukup bangga atas kontribusi Ignite terhadap ekosistem basket yang ada. Seiring dengan perubahan di NCAA, saya rasa ini waktu yang tepat untuk memutuskan mengakhiri program ini. Pun begitu, komitmen G League untuk menjadi tempat pengembangan dalam membantu pemain mencapai mimpi mereka bermain di NBA tidak akan pudar," tutupnya. 

Ya, selain menjadi wadah pemain muda yang tak nyaman bermain di NCAA dan mendapatkan bayaran, tujuan mulia Ignite adalah mempersiapkan prospek-prospek muda untuk tampil di NBA. Oleh sebab itu, program ini selalu melibatkan veteran NBA dalam skuad mereka. Musim ini, dua kali juara NBA, Norris Cole, ada dalam skuad untuk membimbing pemain-pemain muda.

Sejak berdiri pada April 2020, G League sudah menghasilkan beberapa nama pemain muda di NBA yang kini mulai memberikan kontribusinya untuk tim masing-masing. Beberapa di antaranya adalah Dyson Daniels, Scoot Henderson, Jalen Green, dan juara NBA 2022, Jonathan Kuminga. (DRMK)

Foto: NBA/Getty Images

Populer

Belum Terkalahkan di Musim Awal, Thunder dan Cavaliers Kenang Laga Final
Alasan Rudy Gobert Ribut dengan Christian Braun Usai Kena Dunk
Draymond Green Tak Setuju dengan Ide Joe Mazzulla
Doc Rivers Bisa Membuat Bucks Kehilangan Giannis Antetokounmpo
Victor Wembanyama Cetak Rekor Langka 5x5 Kedua Kali
Poin Pertama Bronny Membangkitkan Kenangan LeBron James
Paolo Banchero Menantang Rekan-rekannya Saat Dia Absen
Joel Embiid Murka Disebut Tidak Serius Bermain untuk Sixers
Pentingnya Peran Luke Loucks Dalam Tiga Kemenangan Beruntun Kings
Dennis Schroder Masih Terbawa Suasana World Cup dan Olimpiade