Lama tak terdengar kabarnya, Jeremy Lin justru muncul dengan kabar yang kurang mengeneakkan. Dilansir Focus Taiwan, Lin terkena larangan bertanding lima gim oleh P. League karena melakukan pengobatan sel darah yang dilarang oleh World Anti-Doping Agency (WADA).
Dalam rilis resminya, P.League menegaskan bahwa tidak ada zat-zat terlarang yang terlibat dalam situasi Lin ini. Namun, pengobatan dengan metode Intravenous Laser Irradiation of Blood (ILIB) adalah metode yang dilarang oleh WADA. Metode ini menggunakan pemurnian darah, detoksifikasi, dan laser biochemical untuk meningkatkan sel darah merah yang mempercepat proses penyerapan oksigen.
Larangan bermain ini efektif pada 23 Maret dan berakhir sampai 6 April. Alumnus Harvard University ini juga mendapatkan denda materi senilai AS$4,7 ribu, sesuai dengan buku aturan P.League mengenai pelanggaran aturan WADA.
New Taipei Kings, tim yang dibela Lin juga memberikan pernyataan mereka. Tak ada niatan sedikitpun tim untuk melanggar aturan yang ada. Tujuan mereka adalah mempercepat proses penyembuhan cedera kaki Lin yang memang cukupmemakan waktu. Lin memang tampil di 14 gim untuk Kings di P. League dan East Asia Super League musim lalu, tahun ini ia baru bermain 4 kali dari total 18 gim Kings.
Cedera yang ia derita adalah plantar fascia atau area telapak kaki. Cedera ini terjadi sejak akhir Januari. Per 17 Maret, Kings memberikan status "out" kepada Lin untuk waktu yang tidak ditentukan. Pihak Lin sendiri belum memberikan pernyataannya tentang situasi ini. (DRMK)
Foto: Focus Taiwan