Bergerak dalam senyap mungkin adalah frasa yang tepat untuk menggambarkan New Orleans Pelicans musim ini. Melebihi ekspektasi banyak orang, Pelicans bertengger di peringkat lima klasemen sementara Wilayah Barat dengan 42 kali menang dan 26 kekalahan. Catatan ini cukup untuk membuka jarak dengan peringkat enam, Sacramento Kings yang memiiki rekor (39-28). Bahkan, Pelicans berpeluang untuk mengambil alih peringkat empat dari Los Angeles Clippers yang mengantongi rekor menang-kalah (42-25).
Dalam 10 gim terakhir, Pelicans berhasil menang delapan kali. Mereka kini sedang dalam rangkaian tiga kemenangan beruntun. Pelicans jadi tim terpanas kedua di Wilayah Barat, hanya kalah dari Houston Rockets dengan enam kemenangan beruntun. Sejak jeda All Star lalu, Pelicans baru kalah empat kali dari total 13 gim yang mereka mainkan. Seluruh kekalahan mereka di kurun waktu tersebut terjadi pada tim-tim Wilayah Timur. Pelicans benar-benar sedang dalam performa terbaik mereka, bahkan mungkin sejak musim lalu.
Menariknya, tim ini bisa dibilang cukup seimbang, tidak memiliki dominasi tertentu dalam permainan mereka. Secara serangan, tim asuhan Willie Green ini ada di peringkat sembilan NBA, sedangkan dalam urusan bertahan mereka ada di peringkat enam. Menariknya, jika keduanya dikombinasikan dan Net Rating kita dapatkan, maka Pelicans ada di urutan keempat NBA dengan 5,5. Tiga tim yang lebih baik dari Pelicans adalah Minnesota Timberwolves, Oklahoma City Thunder, dan Boston Celtics. Timberwolves adalah tim bertahan terbaik. Celtics tim menyerang terbaik. Sedangkan Thunder ada di lima besar untuk keduanya.
Lantas, apa sejatinya yang membuat Pelicans bisa melebihi ekspektasi semua orang? Menurut saya kunci utamanya adalah kesehatan para pemain utama mereka. Ini jadi kali pertama di mana trio C.J. McCollum, Brandon Ingram, dan Zion Williamson tersedia di hampir seluruh laga yang ada. Ketiganya bermain masing-masing lebih dari 50 gim dari total 68 gim Pelicans. Melihat situasi yang cukup fit, jika tidak ada cedera ke depannya, bahkan sangat mungkin ini jadi musim dengan gim terbanyak untuk Zion. Catatan terbaik Zion sebelumnya adalah tampil 61 kali semusim pada 2020-2021. Musim ini Zion sudah bermain 57 kali dengan sisa 14 gim.
Kehadiran ketiganya membuat Pelicans mempunyai serangan yang mematikan di seluruh bagian lapangan. Zion kita tahu bersama cukup kuat di paint area. Ingram mematikan di area mid-range, sedangkan CJ selalu mengancam baik di mid-range ataupun tripoin. Tambahan Herbert Jones, Jonas Valanciunas, dan Trey Murphy III membuat Pelicans pun memenuhi kriteria pembentukan tim modern NBA. Jones dan Murphy mengisi peran sebagai pemain 3D sedangkan Valanciunas kita tahu bersama adalah sosok yang kuat di bawah ring dan terus mengembangkan diri sebagai penembaj jarak jauh.
Enam pemain di atas adalah enam pemain pengisi rotasi utama Pelicans. Melihat peluang mereka untuk lolos langsung ke Playoff bahkan memiliki keuntungan laga kandang (homecourt advantage) sangat besar, kemungkinan rotasi pemain Pelicans akan menjadi di sembilan nama. Tiga nama tambahan yang berpeluang membantu Pelicans ke depannya adalah Dyson Daniels, Naji Marshall, dan Larry Nance Jr.. Masih ada juga sosok Jose Alvarado dan ruki, Jordan Hawkins yang masih mungkin mendapatkan menit sesekali di Playoff.
Apakah dengan skuad yang ada ini Pelicans bisa bersaing jauh di Playoff? Ini akan jadi pertanyaan yang akan dijawab oleh waktu. Pun demikian, jika enam pemain utama mereka dalam kondisi fit, Pelicans bisa jadi batu sandungan untuk lawan-lawan di Wilayah Barat. Mereka mungkin akan terus berada di posisi underdog dalam seluruh perjalanan mereka di Playoff, namun itu bisa jadi keuntungan untuk Pelicans. Sejauh ini, seandainya mereka lolos ke Playoff saja sudah menjadi prestasi yang lebih baik dari musim lalu. Akan tetapi, jika sudah mengejutkan sejauh ini, rasanya tak ada salahnya untuk mendorong upaya mereka untuk sejauh mungkin.
Satu hal lagi yang menarik. Jika berhasil lolos ke Playoff, ini akan jadi Playoff perdana Zion. Ini akan jadi kali pertama publik New Orleans menyaksikan pemain "terbesar" yang mereka draft sejak Chris Paul bermain di Playoff. Rasanya, Smoothie King Center akan menjadi salah satu arena terbising jika Playoff nanti. Selamat berjuang Pelicans!
Foto: NBA/Getty Images