Los Angeles Lakers kemungkinan besar akan menutup musim reguler tanpa salah satu pemain mereka, Christian Wood. Laporan ESPN menyebutkan Wood akan menjalani operasi kecil di lutut kirinya. Kemungkinan Wood akan absen lebih dari dua pekan. Musim reguler NBA berakhir pada 14 April yang membuat kemungkinan Wood bermain lagi di sisa gim yang ada pun sangat kecil.
Permaasalahan lutut ini membuat Wood sudah absen lumayan panjang. Pemain yang musim lalu membela Dallas Mavericks ini terkahir kali bermain untuk Lakers pada 14 Februari, atau pekan terakhir sebelum jeda All Star. Setelahnya, Wood hanya tampak di bangku cadangan, tanpa menggunakan jersei tanding.
Pun demikian, musim ini adalah musim yang sedikit rumit untuk Wood. Banyak yang mengira Wood akan menjadi bagian penting Lakers, utamanya dari bangku cadangan. Faktanya, ia justru perlahan tersingkirikan dari rotasi tim. Dalam 50 gim musim ini, Wood hanya memiliki rataan 17,4 menit per gim. Catatan ini adalah yang terendah sejak musim 2019-2020, musim di mana Wood tampil "meledak" bersama Detroits Pistons.
Setelah ledakannya bersama Pistons itu, Wood mendapatkan kontrak besar dari Houston Rockets. Ia pun menunjukkan kontribusi yang sepadan. Dua catatan statistik terbaik Wood terjadi di dua musim bersama Rockets. Pun juga dengan Mavericks. Ia menjadi bagian penting skuad cadangan Mavericks dengan catatan 16,6 poin dan 7,3 rebound per gim.
Wood adalah salah satu senter modern NBA yang tumbuh berkembang di era baru ini. Sebelum bergabung dengan Lakers, Wood tajam dengan selalu menembak di atas 37 persen dari tripoin sejak 2019. Baru bersama Lakers ini, Wood mengalami penurunan dengan ahnya menembak 31 persen dari tripoin. Namun, Wood memang mendapatkan kesempatan yang sangat-sangat kecil dalam menyerang.
Absennya Wood akan membuat Lakers bergantung penuh pada Anthony Davis. Dari bangku cadangan, opsi yang tersisa adalah Jarred Vanderbilt dan Jaxson Hayes. Namun, keduanya tidak memiliki senjata setajam Wood yang sama kuatnya di dalam dan di luar tripoin.
Wood masih mungkin bermain lagi musim ini jika Lakers lanjut ke Play-In Tournament atau bahkan lolos ke Playoff. Pertanyaannya kini, sanggupkah Lakers melangkah ke sana? (DRMK)
Foto: NBA/Getty Images