Golden State Warriors mungkin akan jadi salah satu tim yang harus berjuang di play-in tournament musim ini. Karena mereka diprediksi finis di peringkat 10 Wilayah Barat. Tetapi ada analisa menarik di mana tugas Warriors hanyalah masuk playoff. Karena setelah itu, Stephen Curry yang bakal mengambil alih. 

Musim reguler NBA akan berakhir dalam satu bulan dan tim berjuang untuk mendapatkan tempat playoff. Beberapa dari mereka akan bisa langsung menuju postseason, sementara tim lain harus tampil di Turnamen Play-In untuk mencoba mendapatkan tiket ke babak playoff. 

Meskipun Warriors diperkirakan akan lolos ke babak playoff, tapi mereka harus lebih solid jika ingin menyelesaikan musim reguler di depan Houston Rockets dan Utah Jazz dan mencoba menyalip Los Angeles Lakers di klasemen. Mereka telah kalah empat kali dari enam pertandingan terakhirnya, sebuah rekor yang bisa membuat mereka berada dalam masalah jika tidak mendapatkan hasil yang lebih baik di bulan depan.

Labar baik bagi Warriors adalah Curry diperkirakan bisa bermain lagi setelah mengalami cedera pergelangan kaki saat bermain melawan Chicago Bulls pada 7 Maret 2024. Pemain 10 kali NBA All-Star itu melewatkan tiga pertandingan berikutnya, dua di antaranya berakhir dengan kekalahan Warriors. 

Curry, yang dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di liga, bahkan dalam sejarah olahraga ini , sadar bahwa nasib tim akan sangat bergantung pada penampilannya. Dia juga mengakui bahwa tidak ingin mengambil risiko dan untuk menghindari masalah lebih lanjut. Artinya, Curry ingin benar-benar sembuh dan berharap bisa bermain di playoff. 

Ada analisa menarik bahwa tugas para pemain Warriors hanyalah masuk playoff. Karena setelah itu, Curry akan bertanggung jawab penuh terhadap timnya. Hal ini didasarkan pada data statistik yang dicetak Curry sepanjang kariernya. 

Pada musim reguler, Curry rata-rata mencetak 25,5 poin, 5,2 rebound, 6,3 asis per gim dengan 43,7 persen akurasi tembakan, 38 persen tripoin, dan 92,3 persen tembakan gratis. Tetapi rata-rata ini meningkat di playoff, di mana Curry bisa mencetak 27,4 poin, 5,2 rebound, 5,9 asis per gim dengan 45,9 persen akurasi tembakan, 39,7 persen tripoin, dan 82,9 persen tembakan gratis. Curry sudah tampil 147 pertandingan playoff sepanjang kariernya dan menjadi penentu kesuksesan Warriors dalam dekade terakhir. 

Namun catatan yang lebih mengesankan adalah ketika Curry bisa mencapai Final NBA. Di mana rata-ratanya naik menjadi 31,2 poin, 6,0 rebound, 5,0 asis per gim, dengan 48,2 persen akurasi keseluruhan, 43,7 persen dri tripoin, dan 857 persen dari tembakan gratis. Kesimpulannya, masukkan Curry ke playoff, maka dia akan menopang Warriors. (*) 

Foto: Investopedia

Komentar