Los Angeles Lakers kalah 107-120 atas Sacramento Kings, Rabu malam (13/3) waktu Amerika Serikat, yang menjadikan rekor mereka 0-4 musim ini. Tak hanya pemain yang malu, bahkan legenda klub juga ikut angkat bicara. Salah satu legenda Lakers, James Worthy, menyebut LeBron James dan kawan-kawan tidak siap mental menghadapi serangan sporadis Kings. 

Worthy sekarang menjadi analis di Spectrum SportsNet. Setelah pertandingan, dia menyoroti kelemahan Lakers saat berhadapan dengan Kings. Worthy mengatakan kalau Lakers sudah kalah sejak awal. Bukan karena pemain, melainkan kurangnya kesiapan mental Lakers melawan gaya bermain agresif Kings. 

"Sacramento bagus. Lihatlah ketika Anda sudah 0-3 melawan mereka (musim ini). Sepertinya mereka sudah tahu kartumu (kelemahanmu). Dan, mereka melanjutkannya. Sementara Lakers merasa mereka tidak punya jalan keluar," kata Worthy, menekankan pada dominasi strategi Kings atas Lakers. 

Menurut Worthy, sejak awal Anthony Davis, LeBron James, dan D'Angelo Russell tidak memberikan dampak terhadap permainan Lakers. Mereka sibuk menghadapi serangan Domantas Sabonis. Kemudian di kuarter ketiga, Sabonis yang unggul fisik, malah membuat paint area Lakers kuwalahan. Worthy juga mencatat adanya tembakan tiga angka dari Harrison Barnes dan Keegan Murray menunjukkan bahwa pertahanan Lakers terlalu mudah untuk dilewati. 

"Barnes mendapat angka tiga, Murray mendapat angka tiga. Itu terlalu banyak peluang mudah. Dan kemudian Lakers tidak bisa menanggapinya. Meski mereka mengulitinya, saya hanya berpikir mereka belum siap secara mental dan mental untuk bertanding. Dan itu tidak baik. Anda harus siap bersaing dengan tim yang bekerja keras," ungkapnya. 

Worthy menegaskan bahwa kelemahan Lakers bukan pada strategi dan kemampuan individu pemain. Ini adalah kekalahan secara mental, karena sejak awal Lakers sudah tidak menunjukkan tanda-tanda perlawanan. (*)

Foto: USA Today

Komentar