Chicago Bulls menjalani babak perpanjangan waktu (overtime) ke-10 kalinya di musim ini. Untungnya kali ini Bulls mengemas kemenangan 132-129 dari Indiana Pacers. DeMar DeRozan memberi jasa besar atas keberhasilan Bulls di Gainbridge Fieldhouse, Indianapolis itu.

DeRozan menyelamatkan Bulls dengan menyamakan kedudukan 117 di waktu normal. Bulls melaju 15-12 di babak OT dengan 9 poin dari DeRozan. Secara keseluruhan DeRozan menjadi top skor gim dengan 42 poin.

“Ini seperti mode bertahan hidup yang dimulai dengan cara yang menyenangkan. Anda mengalami momen-momen seperti itu. Saya hanya memanfaatkan momen-momen tersebut. Tidak takut gagal. Saya tidak takut mencoba mewujudkan sesuatu,” kata enam kali All-Star itu.

“Saya menginginkan momen itu lebih dari apapun. Momen tersebut seperti mengingatkan saya pada masa kecil saya yang berpura-pura melakukan hitung mundur, melompat ke tempat tidur, dan memperagakan tembakan,” lanjutnya.

DeRozan melantai selama 44 menit. Ia mencetak 15 tembakan (24 percobaan) dan hanya meleset dua dari 17 tembakan gratis. Selain itu, DeRozan juga membukukan 9 rebound, 3 asis, dan 2 steal.

“Tim ini melakukan tugasnya dengan baik dalam mencari dan memahami apa yang kami jalankan. Setelah mereka mendapatkan bola, sejujurnya saya segera menemukan celah di sana,” ujar DeRozan

Pertandingan tersebut memang sengit. Terutama di kuarter keempat. Terjadi hingga 12 kali pergantian kedudukan. Selain DeRozan, lima pemain Bulls lain juga solid untuk membawa mereka unggul 2-1 dari Pacers musim ini.

Alex Caruso mencetak 23 poin, 7 rebound, dan 7 asis. Ayo Dosunmu membuat 20 poin. Nikola Vucevic dobel-dobel 12 poin dan 12 rebound. Disusul Coby White 15 poin dan Torrey Craig 10 poin.

Dari 10 kali OT musim ini, terbanyak dari tim manapun, Bulls mengemas tujuh kemenangan. Tim asuhan Billy Donovan itu menjadi pesaing berat di zona play-in. Bulls menetap di posisi ke-9 dengan rekor menang kalah 32-34. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar