Tak seperti tradisi juara NBA yang sudah dilakukan sebelumnya, Denver Nuggets membatalkan kunjungan ke Gedung Putih (White House). Awalnya ada isu kalau manajemen Nuggets membatalkan kunjungannya ke kantor Presiden Amerika Serikat tersebut, karena ada jadwal kunjungan dan pertandingan yang terlalu mepet. Isu tersebut kemudian berkembang bahwa Nuggets tidak mau berkunjung lantaran fokus untuk meraih posisi pertama di klasemen Wilayah Barat. Namun isu tak sedap ini langsung disanggah oleh kepala pelatih Michael Malone.
Kunjungan Nuggets yang semula dijadwalkan ke Gedung Putih pada akhir Januari ditunda hingga 18 Maret oleh pemerintahan Joe Biden karena konflik penjadwalan, jelas reporter Chris Haynes di siaran TNT pada Kamis, pekan lalu. Namun kini Nuggets terlalu fokus untuk meraih posisi teratas dan tak mau terganggu.
"Baru minggu lalu saya diberitahu bahwa Nuggets sekarang khawatir karena tiba-tiba, setelah 18 Maret, pada 19 Maret, mereka bermain melawan Minnesota Tim berwolves di Minnesota, dan sekarang pertandingan itu menjadi sedikit lebih penting daripada sebelumnya. diharapkan ketika mereka melakukan penjadwalan ulang," kata Haynes Kamis malam. "Nuggets membuat keputusan sulit, tapi mereka membatalkan perjalanan ke Gedung Putih. … Saya ingin memperjelas ini, ini jelas merupakan keputusan bola basket."
Usai Nuggets mengalahkan Toronto Raptors malam ini, Michael Malone memberikan beberapa klarifikasi mengapa Nuggets tidak berangkat ke Gedung Putih.
"Bertentangan dengan laporan baru-baru ini, seluruh tujuan kami bukanlah menjadi unggulan nomor satu," kata pelatih Malone. "Itu bukan alasan kami membatalkan perjalanan ke Gedung Putih. Saya tidak tahu dari mana asalnya. Jika kita mendapatkan unggulan pertama, bagus."
Menurut Harrison Wind dari Denver Sports, alasan utama pembatalan tersebut adalah karena jadwal mereka pada 18 Maret merupakan hari libur di antara dua pertandingan tandang. Pertandingan tandang diadakan di Dallas pada tanggal 17 dan Minnesota pada tanggal 19. Nuggets kemudian harus memaksakan diri melakukan perjalanan ke Washington DC pada satu-satunya hari libur mereka pada tanggal 18, kemudian terbang kembali ke Minnesota.
Dari sudut pandang itu, sangat masuk akal mengapa tim tersebut membatalkan perjalanan ke Gedung Putih, namun hal itu tetap menjadi preseden yang sangat buruk bagi liga. Meski faktanya, Nuggets bukan satu-satunya juara NBA yang akan membatalkan kunjungan mereka ke Gedung Putih.
Untuk saat ini, baik manejemen Nuggets maupun Pemerintah Amerika Serikat, dalam hal ini protokoler Presiden Joe Biden ingin agar kunjungan tersebut dilaksanakan. Tetapi mungkin tidak dalam waktu dekat ini. Karena jika alasannya tentang fokus meraih tempat pertama di klasemen, jelas tidak masuk akal. Karena Nuggets saat ini punya rekor yang sama dengan pemimpin klasemen OKC Thunder (45-20). Mungkin hanya masalah jadwal saja yang belum bisa disesuaikan. (*)
Foto: New York Times