Rekor kemenangan kandang Rans Simba Bogor terhenti. Untuk pertama kalinya mereka kalah di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB, Bogor. Rajawali Medan mempermalukan tuan rumah dengan kemenangan 84-68.

“Ini kemenangan yang hebat. Hasil ini merupakan buah kerja sama tim. Setiap pemain menunjukkan peningkatan. Saya puas dengan penampilan ini tapi ini belum berakhir. Kami masih memiliki banyak pertandingan di musim ini,” kata pemain Rajawali Jabari Bird selepas pertandingan.

Rajawali sempat tertinggal 6 poin di kuarter pertama. Kemudian mereka bangkit di pertengahan kuarter kedua. Tim asuhan Raoul Miguel Hadinoto itu menggandakan keunggulan di babak berikutnya dan mencapai margin tertinggi 18 poin.

Kemenangan Rajawali juga tidak lepas dari buruknya tembakan Rans. Rans hanya memasukkan 20 tembakan (56 percobaan). Sementara Rajawali lebih tajam dengan akurasi mencapai 52 persen dari 34 tembakan (65 percobaan). Rajawali juga hanya melewatkan 2 dari 12 tembakan gratis.

Jabari Bird memimpin Rajawali dengan 23 poin, 3 rebound, 7 asis,  3 steal, dan 2 blok. Bermain selama 24 menit, Jabari mencatat 9/15 tembakan. Ryan Mauliza unjuk gigi dengan 15 poin. Ia hanya meleset 3 dari 9 tembakan.

Quintin Dove mencatat dobel-dobel 11 poin dan 15 rebound. Quintin sempurna dalam 5 tembakan gratis. Respati Ragil Pamungkas memberikan 11 poin, 4 rebound, dan 4 asis. Disusul Wendell Lewis mengumpulkan 10 poin dari 5/8 tembakan.

Dari kubu Rans, hanya dua pemain yang mencapai dobel digit poin. Le’Bryan Nash mencetak 22 poin dan 6 rebound selama 32 menit. Devon Van Oostrum menyusul dengan 16 poin, 3 rebound, dan 6 asis. Selebihnya ada Jerome Jordan dengan 9 poin, 7 rebound, dan 2 asis. (rag)

Foto: IBL

Komentar