Dallas Mavericks menelan dua kekalahan beruntun. Dalam dua laga terakhir justru Luka Doncic mengoleksi tripel-dobel. Tetapi aksi itu tidak cukup untuk memberi Mavericks kemenangan. Mereka menelan kekalahan 116-120 dari Philadelphia 76ers di American Airlines Center, Dallas.

Mavericks memulai gim dengan baik. Mereka sempat memimpin 11 poin. Tetapi tim asuhan Jason Kidd itu tidak bisa mempertahankan ritmenya. Sixers justru menutup kuarter pertama dengan keunggulan 32-22. Sixers hampir tak tersentuh di tiga kuarter berikutnya. Pengejaran Mavericks hanya membuat mereka mendekat empat poin di akhir babak.

Kemenangan Sixers datang dari 93,5 persen tembakan gratis. Mereka hanya melewatkan dua dari 31 percobaan. Sixers mencetak 40/88 tembakan dengan 11/37 tripoin. Mavericks cukup mengimbangi dengan 16 tripoin tepat sasaran dari total 40/86 tembakan.

Selain itu, Mavericks lebih ceroboh karena membuat 17 turnover yang berujung pada 25 poin cuma-cuma untuk Sixers. Sebaliknya Sixers lebih rapi dengan hanya 9 turnover. Sixers memperoleh 52 poin dari paint area.

Tanpa Joel Embiid, Sixers mengandalkan Tobias Harris dan Tyrese Maxey. Keduanya mencatat +24 poin dalam gim ini. Harris membukukan 28 poin dan 5 rebound. Ia mencetak 11 tembakan (19 percobaan) dalam 35 menit. Maxey membantu dengan 24 poin termasuk 7 tembakan gratis yang sempurna.

Kontribusi lainnya dari Kelly Oubre Jr. yang memberikan 21 poin, 5 rebound, dan 4 asis dari bangku cadangan. Buddy Hield dengan 11 poin dan Paul Reed mengumpulkan 13 poin plus 7 rebound.

Di sisi lain, Doncic meraih tripel-dobel ketiganya secara beruntun. Pemain asal Slovenia itu mencatat 38 poin, 11 rebound, dan 10 asis. Tetapi Doncic juga menyumbang 7 dari 17 turnover Mavericks. Rasa frustasi Doncic juga membuatnya mendapat technical foul ke-14 musim ini yang terjadi di kuarter keempat. Secara otomatis ia akan melewatkan satu dari 21 gim yang tersisa.

“Serangan kami adalah pertahanan kami. Saat kami mencetak poin, kami akan menjadi salah satu tim terbaik di liga ini. Tetapi jika tidak, kami menjadi salah satu yang terburuk. Saat kami kesulitan membuat poin, kami cenderung tidak melakukan apapun saat bertahan,” ujar Kidd. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar