Jaylen Brown mendapat cibiran perihal aksinya di kontes slam dunk NBA All-Star Weekend 2024. Pemain Boston Celtics itu menjadi finalis padahal aksi dunknya dinilai biasa-biasa saja dan terlalu mudah itu. Brown kemudian memberi klarifikasi soal gayanya tersebut.

Pada Kamis (22/2) waktu setempat, Brown mengunggah video latihannya dunknya untuk All-Star. Ia menampilkan gaya “no-look dunk” dengan maksud memberi penghormatan kepada mantan garda Celtics Dee Brown. Dee melakukan gaya serupa pada 1991.

Dalam video tersebut, Brown melompati seseorang yang duduk di kursi. Kemudian menangkap lob, menutup matanya dengan lengan, dan melakukan dunk dengan satu tangannya.

Sayangnya, gerakan tersebut tidak terjadi di kontes yang berlangsung di Lucas Oil Stadium, Indianapolis pada 17 Februari lalu. Brown berhasil pada percobaan kedua tapi tidak melakukan gerakan menutup mata.

Karena gerakannya tidak sesuai rencana, Brown ingin membalas tahun depan. Pemain berusia 27 tahun itu menawarkan diri untuk mengikuti All-Star Weekend 2025 yang akan digelar oleh Golden State Warriors.

“Jika mereka meminta saya, jika tidak ada orang lain yang mau melakukan, maka saya akan mengikuti kontes slam dunk itu lagi,” kata Brown kepada awak media saat pertandingan Celtics vs Bulls itu.

“Saya tidak terlalu peduli. Orang-orang membuat meme atau lelucon semacamnya, tetapi menurut saya dunk adalah bentuk seni. Saya melakukanya tidak sesuai harapan. Saya merasa bisa lebih baik,” ucapnya.

Kontes slam dunk 2024 dimenangkan oleh Mac McClung, seorang pemain G League. McClung berhasil mempertahankan gelarnya. Dalam babak final, McClung melakukan dunk dengan melompati Shaquille O’Neal.

“Memang segalanya tidak berjalan sesuai rencana tapi saya bersenang-senang. Saya pikir itu menjadi pengalaman yang luar biasa bagi saya. Jika saya mau melakukannya tahun depan, NBA meminta saya, saya rasa saya akan menebusnya,” ujar pilihan ketiga NBA Draft 2016 itu. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar