Allen Iverson merupakan salah satu pemain terbaik pada eranya. Jika Iverson bermain pada era saat ini, berapakah poin yang bisa dicetak? Pemain berjuluk The Answer itu menjawabnya dalam perbincangan dengan Shaquille O’Neal dalam “The Big Podcast with Shaq”
“Saya kalah dalam memperebutkan gelar pencetak poin terbanyak dari Kobe saat dia mencetak rata-rata 35 (poin per gim). Saya memiliki rata-rata 33. Kalau saya bermain di era ini, peluang saya menjadi pencetak poin terbanyak terbuka lebar,” kata legenda hidup Philadelphia 76ers itu.
“Jika saat itu (2005-2006) saya bisa mencetak rata-rata 33 poin per gim dalam satu musim, saya akan membuatnya menjadi 43 poin pada saat ini. Saya tahu saya bisa mencetak 10 poin lebih banyak,” ujar Iverson.
Iverson merupakan rival Kobe Bryant. Keduanya mengikuti NBA Draft 1996. Iverson menjadi pilihan pertama dan Kobe ke-13. Dalam perebutan pencetak poin terbanyak, Iverson mengoleksi empat gelar. Masing-masing pada 1999, 2001, 2002, dan 2005. Sedangkan Kobe pada 2006 dan 2007.
Tetapi karier Iverson lebih singkat lima tahun dari Kobe. Iverson berkarier selama 15 tahun. Ia menutup perjalanannya di NBA pada 2010 bersama Sixers. Setahun berikutnya dihabiskan dengan Besiktas J.K. di Liga Turki.
Selama 15 tahun itu, Iverson bermain dalam 914 gim. Ia memiliki rata-rata 26,7 poin, 3,7 rebound, dan 6,2 asis per gim. Musim terbaiknya pada 2000-2001 saat terpilih sebagai MVP. Saat itu Iverson mencatat 31,1 poin per gim. Tetapi statistik tertingginya pada musim 2005-2006 dengan 33,0 poin per gim.
Pada musim tersebut, Kobe meraih angka lebih tinggi dengan 35,4 poin per gim. LeBron James, yang masuk musim ketiganya, adalah pemain lain yang mampu menyaingi dengan mencapai angka 30 poin.
Sementara itu pada era NBA modern ini pola sedikit berubah. Permainan lebih banyak soal offensive. Musim lalu ada enam pemain yang mencapai rata-rata lebih dari 30 poin per gim. Lalu pada musim ini, empat kandidat MVP mencatat poin tertinggi. Mereka adalah Joel Embiid, Luka Doncic, Shai Gilgeous-Alexander, dan Giannis Antetokounmpo. Menariknya, tidak ada dari empat pemain itu yang berasal dari Amerika Serikat. (rag)
Foto: Getty Images