Marques Bolden akan berjuang keras selama 10 hari ke depan. Sebab, ia memiliki peluang untuk bermain di NBA musim ini. Bolden mendapat kontrak 10 hari atau 10-Day Contract dari Charlotte Hornets.  

“Presiden Operasi Bola Basket & Manajer Umum Charlotte Hornets Mitch Kupchak hari ini mengumumkan tim telah menandatangani center Marques Bolden dengan kontrak 10 hari. Sesuai kebijakan tim, ketentuan kesepakatan tidak diungkapkan,” tulis Hornets pada Senin (20/2) waktu setempat.

Mantan tim miliki Michael Jordan ini memang sedang berjuang di papan bawah Wilayah Timur. Hornets berada di posisi ke-13 dengan rekor menang kalah 13-41. Mereka hanya lebih unggul dari Washington Wizards (9-45) dan Detroit Pistons (8-46).

Bolden sebelumnya telah dilepas oleh Milwaukee Bucks. Center naturalisasi Indonesia itu mendapat kontrak dua arah (two-way contract). Setelah terdepak dari roster Bucks, Bolden merapat ke G League bersama Wisconsin Herd.

Pemain dari Duke University itu memang memiliki karier yang dominan di G League. Ia pernah bermain untuk Canton Charge (2019-2020, 2021), Salt Lake City Stars (2021-2023), dan Wisconsin Herd (2024).

Bersama Herd, Joyo (nama lain Bolden) tampil dalam 31 gim dengan 26 gim sebagai starter. Ia memiliki rata-rata 13,2 poin, 7,7 rebound, 1,4 asis, 1,6 blok dengan 24,9 menit per gim. Selain itu, Bolden memiliki akurasi 55,6 persen dan 39,7 persen dalam tripoin.

Dalam kontrak selama 10 hari, Bolden akan menjadi pemain pemain Hornets hingga 1 Maret 2024. Dalam kurun waktu tersebut, Hornets memiliki jadwal lima gim. Masing-masing dengan Warriors (23/2), Blazers (25/2), Bucks (27/2 dan 29/2), serta Sixers (1/3). (rag)

Selamat berjuang, Mas Joyo!

Foto: Getty Images

Komentar