LeBron James membicarakan banyak hal terkait masa depannya, pada konferensi pers usai NBA All-Star Game, hari Minggu (18/2) waktu Amerika Serikat. LeBron mengungkapkan tentang cedera yang dialami, bermain di Olimpiade, sampai rencananya untuk tetap berada di Los Angeles hingga pensiun.
LeBron mengalami masalah dengan pergelangan kaki kirinya. Itulah yang mengakibatkan dirinya tidak bermain di laga terakhir musim reguler sebelum jeda All-Star. LeBron megalami tendinopati peroneal di pergelangan kaki kiri. Dia sudah mendapatkan perawatan dalam beberapa hari terakhir. Namun tetap bermain di All-Star Game, meski absen dalam latihan sehari sebelumnya.
"Saya mencoba untuk mendapatkan pergelangan kaki saya kuat dan kembali yakin bisa menyelesaikan 30 pertandingan terakhir musim ini," kata James, yang membawa Lakers (30-26) saat ini berada di peringkat kesembilan Wilayah Barat.
"Saya akan keluar dan berlari-lari bersama para pemain muda sebentar, dan kemudian menutupnya pada suatu saat untuk memberi kesempatan pada pergelangan kaki saya untuk beristirahat. Saya akan mencari perawatan lebih lanjut besok dan memasuki minggu ini, karena kami tidak bermain sampai akhir minggu. Saya akan lihat bagaimana kelanjutannya, tapi yang paling penting bagi saya pastinya adalah kesehatan saya. Saya berusaha melakukan yang terbaik untuk saya dan kemajuan tim."
Kondisi fisik LeBron menjadi pertanyaan selama ini. Terlebih ketika isu pensiun santer berhembus setelah Lakers kalah dari Denver Nuggets di Final Wilayah Barat musim lalu. Meski LeBron kembali bermain musim ini, namun masih ada keraguan, terutama tentang cedera yang dialami.
Ada satu hal yang menurut LeBron menjadi penyemangat baginya, yaitu bermain di Olimpiade. Ternyata niat tersebut membuat mentalnya lebih kuat dari sebelumnya. LeBron ingin membela timnas Amerika Serikat sekali lagi sebelum pensiun.
"Saya berkata pada diri sendiri sebelum musim ketika saya berkomitmen menjadi bagian dari tim Olimpiade, jelas itu semua didasarkan pada kesehatan saya," jelasnya. "Saat ini, saya cukup sehat untuk berada di tim dan tampil pada level yang saya tahu bisa saya tampilkan. Masih ada waktu tersisa di musim ini. Tentu saja, saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan."
"[Olimpiade] adalah 11 pertandingan, tapi itu adalah lima setengah minggu dari akhir musim kompetisi (NBA). Jika saya berkomitmen, dan memang demikian, pada Timnas AS, maka saya akan berkomitmen pada pikiran saya, jiwa dan raga, untuk berada di sana. Berada di luar sana mewakili negara saya dengan penuh rasa hormat."
Terakhir, LeBron mencoba untuk menepis isu bahwa dirinya akan pindah ke Golden State Warriors. Bermain bersama Stephen Curry, yang telah menjadi rivalnya selama beberapa musim kompetisi. LeBron menegaskan bahwa isu itu tidak benar. Dia malah menyatakan akan mengakhiri kariernya di Los Angeles.
"Saya seorang Laker, dan saya sangat bahagia menjadi seorang Laker selama enam tahun terakhir, dan mudah-mudahan tetap seperti itu," kata James, yang akan memecahkan rekor penampilan ke-20 di NBA All-Star. "Saya tidak punya jawaban berapa lama atau seragam apa yang akan saya kenakan. Mudah-mudahan, dengan Lakers. Ini adalah organisasi yang hebat dengan begitu banyak pemain hebat. Kita lihat saja nanti. Saya tidak tahu bagaimana ini akan berakhir, tapi itu akan datang. Itu pasti akan datang."
Seberapa lama pemain berusia 39 tahun itu masih bisa dilihat aksinya. Karena LeBron James memegang opsi pemain senilai 51,4 juta dolar Amerika untuk kembali dengan Lakers musim depan. Dia bisa saja menolak kesepakatan itu dan menandatangani kembali kontraknya di Los Angeles atau memilih berstatus "free agent".
"Saya belum memetakan berapa musim yang tersisa. Saya tahu jumlahnya tidak banyak," pungkasnya. (*)
Foto: nba.com
0822 3356 3502