Penggemar NBA berharap Rising Stars 2024 menjadi panggung bagi Victor Wembanyama dan Chet Holmgreen. Tetapi Bennedict Mathurin berhasil mencuri sinar kedua pemain tersebut. Mathurin menjadi pemain Kanada ketiga yang menjadi MVP Rising Stars.
Bennedict Mathurin menjalani pertandingan semifinal yang penting melawan Tim Tamika. Karena ini adalah turnamen mini, tim yang mencapai 40 poin terlebih dahulu memenangkan pertandingan. Bintang Pacers itu mengambil alih permainan dan kehilangan 18 poin untuk membawa timnya ke final.
Sementara di partai final, penggemar NBA mengharapkan pertarungan antara Chet Holmgren dan Victor Wembanyama. Namun sayangnya, tim Wemby tidak bisa melawan juniornya di semifinal. Tim Detlef mengalahkan Wembanyama dan rekan-rekan, serta menghadapi Tim Jalen di Final.
Sementara Mathurin memikul tim di semifinal, dia mengambil tempat di kursi belakang saat final. Tim Jalen berusaha sekuat tenaga untuk memenangkan trofi Rising Stars. Holmgren mencatatkan angka yang mengesankan dengan dua poin bersama dengan satu blok dan satu steal. Namun, performa Mathurin di semifinal sudah cukup untuk menjadikannya sebagai MVP turnamen mini tersebut.
Setelah menerima trofi tersebut, ia menjadi orang Kanada ketiga setelah Jamal Murray dan Andrew Wiggins yang memenangkan penghargaan Rising Stars MVP. Wiggins mencapai prestasi ini pada tahun 2015 dan Murray pada tahun 2017. Khususnya, kedua bintang tersebut kemudian memenangkan cincin NBA perdananya.
Rising Stars memiliki format yang berbeda pada tahun 2017. Para pemula dan mahasiswa tahun kedua dibagi menjadi dua tim. Pemain Amerika mengenakan jersei Tim USA sedangkan sisanya mengenakan jersei Tim Dunia. Murray memasukkan 36 poin, termasuk 9 tripoin, serta 11 asis. Murray membantu Tim Dunia meraih kemenangan telak 150-139.
Sebelumnya, pada tahun 2015, Andrew Wiggins memberikan 22 poin, dengan 6 rebound dan 4 asis untuk memfasilitasi Tim Dunia menang 121-112 atas Tim USA. Hebatnya, itu sudah cukup untuk merebut trofi MVP. Terlebih lagi, Wiggins dan Murray kemudian memenangkan cincin perdananya.
Jadi, akankah ini jadi tanda bagi Mathurin, bahwa ia juga akan memenangkan gelar juara NBA? Hanya waktu yang akan memberitahu. (*)
Foto: Yahoo!Sports