Departemen Kepolisian Metro Indianapolis mengambil tindakan pencegahan ekstra untuk NBA All-Star Weekend 2024 di kota tersebut menyusul penembakan massal di parade Kansas City Chiefs setelah memenangkan Super Bowl, pada hari Rabu (14/2) waktu Amerika Serikat.
Satu korban tewas, dan sedikitnya 21 orang lainnya terluka akibat insiden penembakan di parade Kansa City Chiefs setelah menjuarai Super Bowl. Penembakan itu terjadi di sebelah barat Union Station, di luar dekat garasi, ketika para penggemar Chiefs sedang berkerumum, menurut polisi Kansas City. Paradegoer Arnold Sauther mengatakan ketika acara utama berakhir, para pemain Chiefs pergi ke Union Station, dan para penggemar mengikuti para pemain untuk mendapatkan tanda tangan.
"Kemudian, tiba-tiba mereka semua mulai berlarian keluar, dan Anda melihat semua polisi berlarian ke sana, dan ada sesuatu yang terjadi di stasiun tersebut," kata Sauther kepada KMBC. "Terdengar teriakan, dan kami tidak tahu apakah aman untuk keluar, jadi kami mencoba memblokir pintu. Kami mendengar lift mulai bergerak, jadi kami membuka pintu dan berlari keluar, ada petugas di sana."
Pada Rabu malam, KKFI 90.1 FM mengonfirmasi Lisa Lopez-Galvan, seorang DJ di stasiun tersebut, tewas dalam insiden ini. "Dengan kesedihan yang tulus dan hati yang sangat berat dan hancur kami memberi tahu komunitas kami bahwa DJ KKFI Lisa Lopez , pembawa acara Taste of Tejano kehilangan nyawanya hari ini dalam penembakan di parade KC Chiefs. Hati dan doa kami menyertainya. keluarganya. Kami mendorong siapa pun yang merasa melihat sesuatu untuk menghubungi penegak hukum di 816 234 5111," tulis petinggi stasiun tersebut.
Tiga tersangka telah ditahan, kata Kepala Polisi Kota Kansas Stacey Graves pada konferensi pers hari Rabu, dan menyebut penembakan itu sebagai sebuah "tragedi". Setidaknya satu senjata api telah ditemukan. Namun motif pelaku masih belum jelas.
Sementara itu, Departemen Kepolisian Metro Indianapolis membuat prosedur ekstra dalam melakukan pencegahan tindakan krimina pada NBA All-Star Weekend 2024. Kepala IMPD Christopher Bailey mengatakan bahwa departemennya akan siap untuk apa pun jika terjadi keadaan darurat.
"Ini adalah hal-hal yang selalu kami persiapkan di sebuah acara besar. Jika Anda berbicara dengan para ahli di tingkat negara bagian atau nasional, mereka akan memberi tahu Anda bahwa acara seperti ini paling mengkhawatirkan penyelenggara." kata Bailey. "Kami mengawasi, memantau untuk melihat informasi baru apa yang keluar dari Kansas City. Saya yakin mitra kami di FBI juga terlibat. Mungkin ada informasi yang mereka ketahui namun kami tidak mengetahuinya saat ini."
Penyelenggara yaitu NBA tentu saja mengharapkan ribuan penonton akan hadir di All-Star Weekend tahun ini. Tetapi karena polisi menetapkan situasi darurat, jelas akan berpengaruh pada jumlah penonton. (*)
Foto: ABC News