Derrick White mencapai musim terbaiknya dengan Boston Celtics. Pemain berusia 29 tahun itu mengaku ditukar ke Celtics merupakan salah satu hal terbaik dalam hidupnya. Kini White menjadi pencetak skor keempat terbanyak di tim juara NBA tujuh kali tersebut.
White masuk NBA sebagai pilihan ke-29 draft tahun 2017 oleh San Antonio Spurs. Kemudian ia ditukar dengan imbalan Josh Richardson, Romeo Langford, dan draft pick 2022 (yang menjadi Blake Wesley) pada Februari 2022.
“Sudah dua tahun berlalu dan terasa gila. Banyak hal yang berubah bagi saya secara pribadi, di dalam dan luar lapangan. Semua menjadi hal yang luar biasa. Senang rasanya menjadi bagian dari Boston. Saya senang berada di sini,” kata White sebelum pertandingan melawan Heat.
White telah menemukan perannya dalam musim ketiga bersama Celtics. Dia menjadi two-way player yang konsisten dalam mencetak angka dan bertahan. White mencatat rata-rata 15,3 poin, tertinggi keempat usai Jayson Tatum, Jaylen Brown, dan Kristaps Porzingis. Selain itu, White memiliki 1,2 blok per gim dan tertinggi di Celtics.
Selama delapan musim di NBA, White meraih rata-rata tertinggi dalam kariernya. Dalam 48 gim, White memiliki rata-rata 15,5 poin, 4,0 rebound, 4,8 asis, 1,0 steal, dan 1,2 blok per gim. Raihan terbaik sebelumnya dengan 15,4 poin per gim pada musim 2020-2021.
Performa White yang meningkat membuatnya berhasil mencuri hati penggemar Celtics. Meski belum bisa mendapatkan kesempatan masuk All-Star, setidaknya White mendapat perolehan lebih dari 700 ribu suara dari penggemar. Selain White, Kristaps Porzingis juga menjadi pilihan favorit penggemar Celtics.
White juga berpeluang mengukir sejarah. Celtics tetap nyaman di puncak Wilayah Timur dengan rekor menang-kalah 41-12. Terbaik di liga saat ini. White nyaris meraih peluang itu tahun lalu. Sayangnya, langkah mereka dihempaskan oleh Heat dalam 7 gim di Final Wilayah. (rag)
Foto: Brian Fluharty/Getty Images