Satya Wacana Salatiga memberikan Borneo Hornbills kekalahan yang menyakitkan. Nyaris tertinggal sepanjang gim, Satya Wacana justru bisa mencuri kemenangan di detik-detik akhir. Tim asuhan Jerry Lolowang itu pun menang 66-64 melalui buzzer beater Yehezkiel Rahadiyanto.
Pertandingan di Knight Stadium, Semarang itu berjalan antiklimaks untuk Borneo. Mereka bahkan sudah unggul 16 poin di paruh kedua. Namun, keunggulan itu perlahan terkikis. Satya Wacana meraih momentumnya di menit akhir dengan laju 7-0.
Puncaknya saat Michael Henn menyamakan kedudukan 64-64 melalui tripoin di sisa 33 detik. Kegagalan Borneo memaksimalkan penguasaan bola memberi Satya Wacana kesempatan menyerang balik. Satya Wacana mendapatkan offensive rebound yang berujung pada poin terakhir dari Yehezkiel.
Sejatinya kedua tim sama-sama buruk dalam akurasi. Tidak ada yang menyentuh 40 persen. Satya Wacana hanya mendapat 28 tembakan (75 percobaan). Borneo sejengkal lebih tinggi dengan 25 tembakan (64 percobaan). Satya Wacana memanfaatkan 22 poin dari 23 turnover Borneo.
Tyree Robinson memanggul Satya Wacana dengan dobel-dobel 25 poin dan 14 rebound. Robinson mencatat 12 tembakan (25 percobaan). Ia juga menambah dengan 2 steal dan 2 blok dalam 33 menit bermain.
“Saya merasa sangat luar biasa malam ini. Seharusnya bisa lebih baik. Perlawanan yang bagus. Kami hampir kalah tapi bisa menutup pertandingan dengan kemenangan. Yang paling penting bukan tentang saya. Tetapi ini yang meraih kemenangan,” kata Robinson.
Michael Henn memberi bantuan dengan 18 poin dari 7/17 tembakan. Termasuk 4 tripoin krusial. Ia juga berkontribusi dengan 6 rebound dan 4 asis. Poin tertinggi berikutnya dari Rexy Fernando dengan 8 poin dan 3 rebound.
Kemenangan dramatis itu menandai raihan pertama Satya Wacana. Sebelumnya mereka sudah menjadi bulan-bulanan dalam empat pertandingan. Hasil ini juga membuat Borneo menjadi satu-satunya tim yang belum pernah menang di IBL 2024. Mereka sudah menelan 6 kekalahan.
Setelah ini, IBL 2024 akan jeda selama tiga pekan. Jeda tersebut untuk Pemilihan Umum (Pemilu) dan windows pertama FIBA Asia Cup 2025 yang berlangsung pada 22-25 Februari 2024. (rag)
Foto: IBL