Sudah jatuh tertimpa tangga.
Peribahasa itu sedikit-banyak menggambarkan kondisi kesehatan Kawhi Leonard, forward San Antonio Spurs, di NBA 2017-2018 ini. Setelah absen di awal musim lantaran cedera otot (quadriceps tendinopathy), kini ia mengeluh nyeri di bagian pundak. Hal itu diungkap Kepala Pelatih Gregg Popovich kepada media.
“Ini buruk sekali. Ia mulai kembali ke kondisi (fit) sedikit demi sedikit setelah bermain di beberapa pertandingan,” ujar Popovich, seperti dilaporkan Tom Orsborn dari San Antonio Express-News di Twitter-nya, Senin 8 Januari 2018.
Leonard tidak tampil di pertandingan melawan Portland Trail Blazers tadi pagi, Senin 8 Januari 2018. Namun, Spurs mengaku tidak terlalu khawatir akan cedera itu lantaran diagnosis menyatakan lukanya tidak cukup serius. Mereka hanya akan mengatur ulang rencana terhadap penampilan Leonard ke depannya.
“Saya tidak tahu. Itu tergantung pada (kesembuhan) pundaknya,” ujar Popovich tentang rencana itu.
Leonard sendiri sudah absen di 27 pertandingan pertama Spurs musim ini. Ia hanya berhasil tampil di delapan pertandingan, termasuk saat ia berjasa besar untuk kemenangan timnya melawan Phoenix Suns pada Sabtu, 6 Januari 2018. Leonard saat itu mencetak 21 poin dan timnya menang 103-89.
Selain di pertandingan itu, Leonard juga sebenarnya merupakan sosok penting Spurs beberapa musim ke belakang. Ia sangat piawai dalam menyerang maupun bertahan, sehingga ia dijuluki sebagai salah satu two-way player terbaik di NBA. Ia juga pernah menyabet gelar Defesinve Player of the Year dan masuk nominasi pemain terbaik.
Dengan ketidakhadiran Leonard, para pemain Spurs pun merasa kehilangan. Setidaknya bagi pemain veteran Manu Ginobili. Pemain asal Argentina itu merasa kecewa.
“Itu mengecewakan. Kami membutuhkannya,” komentar Ginobili, seperti dikutip ESPN pada Senin, 8 Januari 2018. “Ia mulai merasa lebih baik, merasa bagus dan kami kehilangannya untuk beberapa pertandingan dan kami tidak tahu berapa banyak lagi.”
Foto: Slam