Pelita Jaya Bakrie Jakarta menang telak atas Pacific Caesar Surabaya 107-89 di Tennis Indoor Senayan. Kemenangan ini membawa Pelita Jaya naik ke puncak klasemen sementara dengan rekor 4-1.

Pelita Jaya mengawali gim dengan lambat. Mereka bahkan sempat tertinggal 12 poin pada kuarter pertama. Pada kuarter berikutnya, Pelita Jaya menemukan ritmenya. Mereka menghajar Pacific tanpa ampun. Bahkan mencapai keunggulan 26 poin (93-67) di penghujung pertandingan.

Dengan dominasi di paruh kedua yang nyaman, Pelita Jaya memberikan menit bermain kepada seluruh pemainnya. Semuanya memberikan kontribusi poin dengan raihan minimal 4 poin. Bahkan pemain cadangan membukukan total 63 poin.

“Kami masih belum cukup puas dengan gim ini. Di kuarter pertama itu kami nggak tahu ngapain di lapangan. Seperti bukan Pelita Jaya. Sisi offense nggak bisa muterin bola, defense gampang jebol. Kami memang struggling karena kami sendiri,” kata forwarda Pelita Jaya Reza Guntara.

Kevin McDaniels memimpin Pelita Jaya dengan hampir dobel-dobel dengan 22 poin dan 9 rebound. Ia hanya meleset empat dari 14 tembakan. Begitu halnya dengan Thomas Robinson yang memperoleh 14 poin dan 9 rebound selama 19 menit.

Reza Guntara sendiri mencetak 12 poin dan 4 asis. Tembakan Reza 100 persen dari 4 kesempatan dengan 3 tripoin tepat sasaran. Brandon Jawato menambah dengan 11 poin dan 4 rebound.Anthony Beane Jr. menyusul 10 poin.

Pelita Jaya melenggang dengan 45 tembakan dari 86 percobaan. Tim asuhan Beveridge William itu meluncurkan 13 tripoin. Sayangnya masih kurang akurat dalam tembakan bebas (4/11).

Sementara itu, Pacific bergantung pada pemain asing. Jaylyn Richardson menggendong tim dengan raihan 28 poin, 6 asis, dan 8 rebound. Stephen Hurt memberikan 25 poin, 12 rebound, dan 5 asis. Disusul Gregorio Wibowo dengan 10 poin.

“Kami tim muda. Para pemain lokal itu sebenarnya berbakat. Hanya saja mereka kurang percaya diri karena takut berbuat kesalahan. Masih terlalu dini untuk menilai. Saya hanya mengatakan kepada mereka untuk lebih percaya diri menunjukkan permainannya,” tutur Richardson. (rag)

Foto: IBL

Komentar