Musim ini NBA menerapkan aturan setiap pemain harus berlaga minimal 65 gim untuk bisa mendapatkan penghargaan individu. Tetapi Tyrese Haliburton tidak setuju dengan aturan tersebut. Menurutnya aturan itu memberatkan pemain.

“Saya pikir itu peraturan yang bodoh. Banyak pemain yang berpikir seperti itu juga. Tapi inilah yang diinginkan para pemilik klub. Jadi, sebagai pemain, kami harus melakukan tugas kami dan bermain dalam 65 pertandingan jika kami mampu,” kata Haliburton melalui The Athletic.

Dalam peraturan terbaru ini, setiap pemain harus bermain minimal 65 gim dengan waktu paling tidak 20 menit dalam setiap pertandingan. Dengan begitu mereka akan memenuhi syarat untuk terpilih sebagai MVP, All-NBA Team, atau penghargaan individu lainnya.

Haliburton masuk untuk kedua kalinya dalam All-Star. Ia telah absen dalam 13 gim musim ini. Pemain berusia 23 tahun itu menepi karena cedera hamstring dalam 10 gim terakhir. Ia baru saja kembali saat Pacers tumbang dari Boston Celtics hari ini.

Dengan jumlah musim reguler 82 gim, Haliburton harus bermain dalam 30 gim lagi. Sementara musim reguler menyisakan 48 pertandingan. Berarti Haliburton maksimal hanya bisa absen 18 gim bersaing di jajaran All-NBA atau nominasi lainnya.

“Jadi, itulah yang harus saya lakukan dengan menjaga tubuh saya agar bisa memenuhi pertandingan-pertandingan itu. Saya pikir Anda juga melihat pemain lainnya juga menghadapi hal yang sama. Selama pemiliknya senang,” imbuhnya.

Selain itu, peraturan itu juga berpengaruh pada nilai kontraknya. Haliburton memiliki kontrak lima tahun dengan nilai AS$204,5 juta. Jika ia masuk All-NBA, jumlah itu akan melonjak menjadi AS$245 juta.

Tidak hanya Haliburton yang menghadapi situasi minimal 65 gim. Joel Embiid juga sama. Ia terancam tidak bisa terpilih sebagai MVP. Embiid sudah absen 17 gim. Hanya menyisakan 6 gim lagi jika harus memenuhi syarat penghargaan individu. (rag)

Foto: Justin Casterline/Getty Images

Komentar