Draymond Green bereaksi setelah namanya tidak tercantum dalam longlist 41 pemain timnas Amerika Serikat ke Olimpiade Paris 2024. Draymond mengaku kecewa. Padahal ia sangat siap untuk berlaga di Olimpiade ketiganya tersebut.
Dalam podcastnya Draymond Green Show yang tayang kemarin, Draymond mempertanyakan alasan USA Basketball soal ketiadaan namanya tersebut. Sebelumnya Direktur Eksekutif Grant Hill mengatakan skorsing dan berbagai kontroversi Draymond yang membuatnya tidak masuk timnas.
Baca juga: Draymond Green Tidak Masuk Proyeksi Olimpiade 2024, Ini Penjelasan Timnas AS
Draymond menegaskan hal yang membuatnya kecewa karena Hill mengungkapkan hal itu kepada publik. Bukan kepadanya secara pribadi.
“Jadi, itu sedikit menyakitkan buat saya dari sudut pandang penggemar juga. Saya sangat mengagumi Grant Hill. Mengatakan kepada saya secara langsung bahwa membutuhkan saya ke Olimpiade kemudian mengetahui hal seperti ini,” kata Draymond.
“Jika saya tidak cukup baik untuk masuk dalam daftar tersebut, katakan saya seperti itu. Saya kecewa? Tentu saja. Saya punya kesempatan bermain di Olimpiade ketiga,” ujar Pemain Bertahan Terbaik 2017 itu.
Draymond menjadi bagian timnas AS saat memenangkan Olimpiade Rio 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020. Saat AS gagal meraih medali di Piala Dunia FIBA 2023, Draymond menjadi salah satu pemain yang menyatakan siap kembali berseragam timnas di Olimpiade.
Meski kecewa atas keputusan USA Basketball, Draymond tetap mengungkapkan rasa terima kasih untuk kesempatan bermain di dua Olimpiade. Saat kuliah di Michigan State, Draymond tidak menyangka bisa bermain untuk timnas senior.
Lebih lanjut, Draymond tetap bersedia kapanpun AS membutuhkannya. “Saya akan siap dengan barang bawaannya saya yang sudah rapi dan pergi ke Olimpiade ketiga karena saya tidak terlalu buruk untuk menjadi pilihan kedua,” imbuhnya. (rag)
Foto: Gregory Shamus/Getty Images