Pelita Jaya kembali ke jalur kemenangan setelah kalah menyakitkan dari Satria Muda pekan lalu. Mereka menaklukkan Satya Wacana Salatiga 82-63 di Knight Stadium, Semarang. Dengan hasil tersebut, Pelita Jaya mengemas rekor 3-1.
Nyaris sepanjang pertandingan Pelita Jaya memimpin. Keunggulan mereka juga bertambah setiap kuarter. Puncaknya saat Pelita Jaya memimpin 22 poin. Dengan keunggulan yang nyaman itu, Pelita Jaya memberikan menit bermain kepada seluruh pemainnya.
Meski terlihat sempurna, Pelita Jaya sebenarnya membuat beberapa kesalahan. Mereka mencapai 21 turnover yang menyumbang 22 poin untuk Satya Wacana. Tetapi mereka mampu menutup celah itu dengan membuat 30 tembakan (69 percobaan) dengan akurasi 43 persen.
Thomas Robinson bermain selama 23 menit. Robinson memimpin Pelita Jaya dengan 28 poin dan 5 rebound. Ia hanya meleset tiga dari 15 tembakan. Raihan Robinson mendominasi capaian Pelita Jaya.
Selain Robinson, hanya Kevin McDaniels yang mencetak dobel digit untuk Pelita Jaya. McDaniels juga meraih dobel-dobel dengan 11 poin dan 14 rebound plus 5 asis. Reza Guntara menjadi yang terbanyak ketiga dengan 9 poin dan 5 steal.
Keunggulan Pelita Jaya juga tidak lepas dari lebih buruknya akurasi Satya Wacana yang hanya mencapai 32 persen. Mereka kehilangan 48 tembakan dari 71 kesempatan. Satya Wacana juga mencatat jumlah turnover yang sama dengan Pelita Jaya. Tapi lawan bisa mengonversi menjadi 24 poin.
Tyree Robinson mencetak 17 poin dari 6/12 tembakan selama 18 menit. Ia juga menyumbang 8 rebound dan 2 steal. Isaac Asrat menambah dengan 18 poin, 8 rebound, dan 6 asis untuk Satya Wacana.
Satya Wacana menjadi salah satu dari empat tim yang belum meraih kemenangan dari tiga gim. Sebelumnya mereka menelan kekalahan dari Rajawali Medan dan Amartha Hangtuah Jakarta.
Besok Satya Wacana akan menjamu Kesatria Bengawan Solo. Sedangkan Pelita Jaya akan kembali ke Tennis Indoor Senayan, Jakarta untuk melawan Pacific Caesar Surabaya. (rag)
Foto: IBL