Bintang Dallas Mavericks Luka Doncic mencetak 73 poin, yang menjadi catatan terbaik dalam kariernya dan rekor klub, saat menang tandang 148-143 atas Atlanta Hawks, Jumat malam (27/1) waktu Amerika Serikat. Doncic berada di urutan keempat untuk catatan poin tertinggi dalam sejarah NBA bersama Wilt Chamberlain (dua kali), dan David Thompson, yang penampilan besarnya terjadi di akhir musim 1977-1978. Kepala pelatih Mavs, Jason Kidd menyebut anak asuhnya sebagai Pablo Picasso yang sedang melukis karya terbaiknya.
Wilt Chamberlain (100 poin dan 78 poin pada 1960-an) dan Kobe Bryant (81 poin pada 2006 ) yang mencetak lebih banyak gol dalam satu pertandingan NBA. Selain Doncic, Chamberlain dan David Thompson (1978) juga menyelesaikan pertandingan dengan 73 poin.
"Nama-nama itu istimewa," kata Doncic. "Sulit dipercaya saya bisa bersanding dengan mereka."
Doncic memasukkan 25 dari 33 percobaan tembakan, 8 dari 13 percobaan tripoin, dan 15 dari 16 tembakan gratis saat membantu Mavericks mengakhiri keterpurukan, yang kalah dalam tiga pertandingan terakhir. Jangan lupa juga, Doncic menambahkan 10 rebound dan 7 asis dalam catatan statistik di laga kali ini. Pelatih Mavericks Jason Kidd memuji penampilan Doncic selama konferensi pers pasca pertandingan.
"Pablo Picasso. Ini salah satu lukisan terbaiknya," kata Kidd. "(Rekor) ini seperti sebuah karya yang akan dijual dengan harga tinggi. Sama seperti (Pablo Picasso), Doncic kini sedang 'melukis' permainannya. Saat kami membutuhkan setiap poin, dia berhasil mewujudkannya."
Pemain asal Slovenia ini menjadi pemain ke-10 dalam sejarah NBA yang mencetak setidaknya 70 poin dalam satu pertandingan, dan yang kedua dalam seminggu terakhir setelah Joel Embiid, bintangPhiladelphia 76ers, dengan catatan 70 poin dalam kemenangan melawan San Antonio Spurs.
Doncic mencetak poin lebih awal dan sering pada laga kali ini. Membuka babak pertama dengan 41 poin melawan Hawks, tim yang merekrut Doncic pada tahun 2018, tetapi segera menukarnya dengan Trae Young dan draft pick. Mungkin setelah hari ini, Hawks merasakan penyesalan yang mendalam. Karena justru Dallas Mavericks yang mendapatkan pemain hebat. (*)
Foto: The Washington Post