Dua rival divisi NBA bertukar garda veteran pada Selasa (23/1) waktu Amerika Serikat. Charlotte Hornets menukar Terry Rozier ke Miami Heat dengan imbalan Kyle Lowry dan pilihan putaran pertama yang dilindungi pada tahun 2027, menurut Adrian Wojnarowski dari ESPN. Lowry berada di tahun terakhir kontraknya, menghabiskan beberapa minggu terakhir dalam keterpurukan dan dia sudah kehilangan tempatnya di starting lineup Heat.

Heat punya rekor 24-19 setelah kalah tiga pertandingan berturut-turut, dengan Lowry baru-baru ini diturunkan ke peran bangku cadangan. Sementara itu, Hornets memiliki rekor 10-31 karena mereka ingin mendapatkan aset untuk membantu membangun kembali tim mereka. Wojnarowski mengatakan bahwa Hornets berharap untuk mengirim Lowry ke tim lain dalam perdagangan sebelum batas waktu perdagangan 8 Februari 2024.

Foto: Yardbarker

Lowry yang berusia 37 tahun tidak pernah memberikan dampak seperti yang diharapkan Miami Heat ketika mereka mengontraknya dengan kontrak tiga tahun senilai 85 juta dolar Amerika pada tahun 2021. Dia rata-rata mencetak 8,2 poin dan 4,0 asis per gim musim ini, yang menjadi rata-rata terendah sejak musim 2008-2009.

Sebaliknya, Rozier sedang berada di tengah musim terbaiknya sebagai seorang pemain profesional. Selama 30 pertandingan, dia mencetak rata-rata 23,2 poin dan 6,6 asis per gim. Rata-rata musim ini jadi yang tertinggi dalam kariernya. 

"Saya bahkan tidak tahu harus berkata apa. Saya tidak terlalu terkejut," kata Rozier saat turun dari penerbangan pribadi yang membawanya ke Miami pada Selasa malam, dalam klip yang didistribusikan di saluran media sosial tim. "Ini adalah rumah bagiku. Saya baik-baik saja. Saya siap untuk memulai. Saya senang menjadi bagian dari 'Heat Culture'. Ayo kita mulai. Anda akan melihat semua hype yang ada. Jadi bersiaplah. Mari kita mulai."

Kontrak Rozier dijamin sepenuhnya hingga musim 2024-2025 dan sebagian dijamin pada musim 2025-2026, sementara kontrak Lowry akan habis pada akhir musim ini. Rozier akan mengenakan jersei bernomor 2 di Miami Heat. Karena nomor kesayangannya, yaitu 3 merupakan nomor yang diistirahatkan oleh Heat. Nomor 3 di Miami Heat sepenuhnya milik Dwyane Wade. 

"Saya ingin berterima kasih kepada Terry atas semua upayanya sejak datang ke Charlotte," kata Presiden Hornets Mitch Kupchak. "Di lapangan, dia adalah seorang profesional sejati dan pesaing hebat yang memberikan contoh positif bagi para pemain muda kami. Dia juga menjadikan dirinya bagian penting dari komunitas Charlotte dengan komitmennya untuk memberi kembali. Kami mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan. 

Rozier diharapkan bisa segera mendorong peningkatan performa Heat. Lewat pertukaran pemain ini, Rozier dipertemukan kembali dengan mantan rekan setimnya di Charlotte, Caleb Martin, yang sedang menjalani musim ketiganya bersama Heat dan mengatakan dia bersemangat untuk bermain dengan Rozier lagi. (*)

Foto: Queen City News

Komentar