RANS Simba Bogor menyapu bersih dua laga kandang mereka, Minggu (21/1). Menjamu Satria Muda Pertamina Jakarta, RANS menang dramatis dengan skor akhir 86-81. 

Unggul hampir sepanjang laga, pendukung RANS di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB sempat dibuat terdiam setelah Abraham Grahita melalui tripoinnya membawa gim imbang di angka 81 di sisa 2 menit 24 detik. Beruntungnya, RANS tampil lebih tenang di sisa waktu yang ada. 

Kontrol penuh Devon Van Oostrum yang menemukan Oki Wira Sanjaya untuk sebuah runner membawa RANS unggul tiga poin di sisa 16 detik gim. Dalam waktu yang ada, upaya Satria Muda untuk mengejar ketinggalan mereka gagal dan RANS mengamankan kemenangan. 

"Kami senang bisa menang. Dua gim pertama, dua gim kandang dan menang benar-benar menyenangkan. Tapi kami tak boleh memandang ini terlalu tinggi. Satria Muda memang salah satu tim terbaik di IBL dalam beberapa waktu terakhir, tapi hari ini mereka datang dari gim yang sulit semalam," tutur Van Oostrum usai gim. 

Jerome Jordan muncul sebagai pencetak angka terbanyak RANS dengan 20 poin dan 7 rebound. Mayoritas poin Jordan datang dari tembakan gratis dengan 80 persen (12/15). Le'bryan Nash menambahkan 17 poin dan 4 rebound. Devon Van Oostrum solid melalui dobel-dobel 16 poin, 4 rebound, 11 asis, dan 4 steal. Meski tak mencetak dua digit poin, Oki Wira memberi bantuan 8 poin yang krusial. 

Bagi Satria Muda,Abraham Grahita keluar sebagai top skor Satria Muda dengan 18 poin dan 3 steal. Abraham memasukkan 7/12 tembakan, termasuk 4/8 tripoin. Jarred Shaw dan Ali Bagir memberi bantuan besar dengan masing-masing mencetak 16 poin. Shaw menambahkan 6 rebound sedangkan Bagir mencetak angka tersebut dari akurasi 4/7 tripoin. Curtis "Trey" Davis melakoni gim yang sulit dengan catatan 10 poin dari 2/7 tembakan sebelum terkena ejected. 

"Seharusnya laga back-to-back tidak bisa dijadikan alasan untuk kami kalah. Namun, ini yang terjadi. Kami tidak siap secara mental untuk gim ini, bukan masalah taktikal atau lainnya. Ini permainan mental dan kami kalah," terang Abraham setelah laga usai. 

RANS kini memiliki rekor (2-0) sedangkan bagi Satria Muda, ini adalah kekalahan kedua dari empat gim. (DRMK)

Foto: IBL Indonesia/ Ariya Kurniawan 

Komentar