Mantan pemain NBA Scot Pollard dalam kondisi kritis. Ia membutuhkan transplantasi jantung. Hal itu diungkapkan oleh sang istri, Dawn Pollard melalui unggahan di laman X (dulu Twitter). Dawn mengunggah foto Pollard sedang terbaring di rumah sakit dengan berbagai peralatan medis pada 10 Januari 2024.
Dari penjelasan Dawn, juara NBA 2008 bersama Boston Celtics itu mengalami masalah jantung genetik. Kondisi yang sama juga pernah menerpa sang ayah, Pearl Pollard 30 tahun lalu. Dilansir dari laman USA Today, dua dari lima saudaranya terdiagnosa kelainan jantung.
Dawn menulis bahwa suaminya telah melewati berbagai tindakan medis selama tiga tahun terakhir. Mulai dari tiga kali ablasi jantung yang gagal, obat-obatan dengan berbagai efek samping, miokarditis, pericarditis, hingga pengambilan darah yang tak terhitung jumlahnya. Kini Pollard berada dalam daftar tunggu transplantasi jantung.
Kondisi Pollard mulai memburuk setelah ia terinfeksi virus pada Maret 2021. Ia mengatakan itu bukan Covid-19. Tapi infeksi virus itu membuatnya jantungnya tidak berfungsi normal dan ia tidak bisa beraktivitas normal.
“Ini situasi yang aneh untuk duduk di sini dan merenung dalam jangka waktu yang tidak pasti. Dokter bedah di sini mengatakan ini seperti memenangkan lotre. Kita mungkin beruntung minggu depan, bulan depan, tahun depan, atau lebih lama. Seperti yang dikatakan Tom Petty, menunggu itu bagian tersulit,” kata Pollard kepada Indianapolis Star.
Pollard bermain selama 11 musim di NBA. Ia dikenal sebagai pemain dengan gaya rambut yang nyentrik. Pollard memulai karier setelah terpilih sebagai urutan ke-19 NBA Draft 1997 oleh Detroit Pistons.
Pollard menghabiskan kariernya di lima tim NBA. Pada 1999-2003, Pollard bermain untuk Sacramento Kings. Lalu Indiana Pacers (2003-2006), Cleveland Cavaliers (2006-2007), dan terakhir Celtics. Di penghujung kariernya itu, Pollard mendapatkan cincin juara. (rag)
Foto: Rocky Widner, Brian Babineau/NBAE via Getty Images, Scot Pollard/X