Los Angeles Lakers seharusnya meraih kemenangan kandang ketiga berturut-turut, di Crypto.com Arena, Jumat malam (19/1) waktu Amerika Serikat. Namun apa yang terjadi justru sebaliknya. Performa Lakers menurun di babak kedua, bahkan hanya mencetak akurasi 29 persen di kuarter keempat. Akhirnya Brooklyn Nets menghukum kelemahan Lakers dengan kemenangan 130-112. 

Lakers membuka dengan kecepatan, umpan tajam, dan tembakan panas untuk menutupi penampilan pertahanan yang lemah di babak pertama. Namun mereka membuka kuarter ketiga dengan datar dan tidak mampu bangkit dari keterpurukan di kuarter berikutnya. 

Mikal Bridges memasukkan tembakan tiga angka saat waktu tersisa 8:50 pada kuarter ketiga untuk membuat laju Nets 14-6, dan memberi keunggulan pertamanya dari tim tuan rumah dengan skor 76-74. Keunggulan Nets semakin bertambah, membengkak hingga 23 poin di kuarter keempat.

LeBron James tampak bermain bagus di babak pertama, melakukan poster dunk dan rentetan tembakan tiga angka untuk menyenangkan penonton. Namun persentase tembakan Lakers di babak kedua anjlok menjadi 34 persen dengan waktu tersisa 6:51 di kuarter keempat, Nets berada di kisaran 59 persen dan mencetak 19 tripoin sepanjang laga.  

Anthony Davis memimpin Lakers dengan 26 poin, sementara James menyelesaikan dengan 24 poin dan D'Angelo Russell menambahkan 20 poin. Di sisi lawan, Cam Thomas memimpin Nets dengan 33 poin melalui 13 tembakan dari 18 percobaan. Nic Claxton menyumbang 22 poin dan 14 rebound. Spencer Dinwiddie mencetak 13 dari 19 poinnya pada kuarter ketiga saat Nets mengambil kendali, mengungguli Lakers 38-22. 

Lakers memiliki rekor menang-kalah 7-13 sejak menjuarai Turnamen In-Season NBA perdana, yang merupakan rekor terburuk ketiga di Wilayah Barat. Selanjutnya Lakers akan bertemu Portland Trail Blazers, pada akhir pekan ini. Sedangkan Nets bertandang ke markas Clippers. (*)

Foto: Nets Daily

Komentar