Celtics menderita kekalahan pertamanya di Boston musim ini. Tim yang berhasil menghentikan 20 kemenangan kandang mereka adalah Denver Nuggets. Kekalahan tersebut memberikan kesan mendalam bagi Kristaps Porzingis. Secara pribadi, Porzingis mengatakan kalau dirinya ingin bertemu Nuggets lagi, di babak playoff. 

"Denver Nuggets adalah tim yang nyata. Mereka adalah juara tahun lalu. Pertarungan seperti inilah yang kami inginkan," kata Porzingis, dikutip dari Yahoo!Sports. 

Pemain asal Latvia tersebut tampil solid sepanjang laga. Dalam 26 menit, dia mencetak 21 poin dengan akurasi 6 dari 11 percobaan. Porzingis menambahkan 8 rebound, 2 asis, dan 1 blok. Semuanya sama atau di atas rata-ratanya musim ini. Menurut Porzingis, bertanding melawan Nuggets seperti melakukan permainan catur. Di mana sangat dibutuhkan kejelian dalam mengatur pion-pion yang dimainkan. 

"Saya ingin bertanding atau merasakan pertarungan dengan mereka di playoff. Ini akan menjadi pertandingan catur yang besar," katanya. 

Salah satu yang ditandai Porzingis adalah permainan Nikola Jokic. Pertahanan Celtics tidak bisa menghentikan Jokic, yang melakukan 14 tembakan dari 22 percobaan. Ditambah lagi, karena ukuran tubuh mereka sama, maka Porzingis makin penasaran untuk bisa menghentikan pemain asal Serbia tersebut. 

"Dia pemain terbaik di dunia. Sangat licik, dan hampir membuat saya terlena. Karena dia (Jokic) seperti tidak melakukan apa-apa, tapi sebenarnya dia mencoba untuk melewati saya," jelas Porzingis, setelah pertandingan. 

Mungkin terlalu jauh untuk melihat Jokic Vs. Porzingis di playoff. Karena mereka dijadwalkan bertemu lagi pada musim reguler di Denver, 7 Maret 2024. (*)

Foto: NESN.com

Komentar