Sepatu khas Paul George tidak akan dilanjutkan setelah seri atau model keenam (Nike PG 6). Sehingga banyak spekulasi yang muncul, termasuk kemungkinan untuk Nike melepas Paul George. Tetapi akhirnya ada kejelasan tentang masa depan sepatu khas Paul George, yaitu merilis model-model lama dari lini sepatu tersebut. 

Dilaporkan oleh Travis Singleton dari SneakerReporter.com, bahwa George sepakat dengan Nike agar ke depan model-model lama dirilis ulang. Namun Nike tidak akan membuat model baru setelah seri keenam. Sehingga untuk selanjutnya, Nike PG akan dirilis dengan seri retro. 

George menandatangani kontrak dengan Nike sebelum musim rookie-nya pada tahun 2010, dan lini khasnya diluncurkan pada tahun 2017. Selama masa peluncurannya, lini Nike PG menjadi hit di kalangan pemain dan penggemar berkat kombinasi teknologi berkualitas dan jalur warna yang menyenangkan dengan harga terjangkau.

Foto: RunRepeat

Menurut Pat Benson dari Sports Illustrated, Penggemar dan pakar industri mulai berasumsi bahwa lini sepatu Nike PG berakhir ketika 8x NBA All-Star mulai mengenakan sepatu dari lini Nike Kobe pada November 2022. Waktunya bertepatan dengan peluncuran lini sepatu khas garda Memphis Grizzlies Ja Morant dan bintang Phoenix Suns Devin Booker. 

George yang kini berusia 33 tahun, memang belum kehilangan sinarnya. Dia masuk tim All-Star musim lalu, dan bermain untuk tim favorit juara, Los Angeles Clippers. Jadi, keputusan untuk mengakhiri lini sepatu populernya memang menjengkelkan. Namun industri alas kaki adalah bisnis yang berubah-ubah. 

George sendiri menikmati perjalanan lini sepatu khasnya. Sepatu yang selalu diterima dengan baik, dan hampir sepenuhnya bebas dari drama. Kecuali ketika sepatu PG yang "meledak" ketika dipakai Zion Williamson saat masih bermain di Duke Blue Devils. Selebihnya, Nike PG selalu menjadi sepatu favorit pemain basket di seluruh dunia. (*)

Foto: Complex

Komentar