Bermain dari NBA ke G League bukan hal yang asing. Beberapa pemain pernah “disekolahkan” di kasta kedua NBA itu dengan harapan agar pemain tersebut bisa mendapat lebih banyak mendapat pelajaran. Victor Wembanyama tidak keberatan dengan cara tersebut.
Meski disebut sebagai pemain berbakat fenomenal, Wemby masih perlu polesan. Terutama untuk bersaing di ranah kompetitif. Wemby tidak keberatan jika harus turun ke G League jika pernampilannya dianggap kurang mumpuni.
“Saya senang dilatih. Saya juga menyukai ancaman dikirim ke G League jika saya tidak bermain dengan benar. Saya suka jika ada konsekuensi atas kesalahan saya,” kata Wemby dilansir melalui laman Bleacher Report.
Tapi tampaknya hal itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Sejak kedatangannya sebagai pilihan teratas NBA Draft 2023, Wemby menggendong San Antonio Spurs. Ia memiliki rataan 19,4 poin dan 10,2 rebound sejauh ini.
Tidak hanya dalam sisi offense. Wemby juga memantapkan dirinya sebagai pemain bertahan elit. Pemain berusia 20 tahun itu memimpin liga dengan 3,2 blok per gim. Selama 32 pertandingan, Wemby telah mengoleksi 108 blok, kedua terbanyak setelah Brook Lopez (115).
Pelatih Spurs Gregg Popovich menegaskan bahwa Wemby mengalami perkembangan pesat pada musim perdananya di NBA. Meski begitu, Popovic juga tidak ragu untuk mencadangkan Wemby. Seperti saat kekalahan 99-109 dari Hawks.
“Dia agresif. Dalam bertahan, dia bisa bertarung di bawah ring dengan mumpuni. Dia tinggi dengan jangkauan yang panjang. Seharusnya begitu. Tapi dia juga belajar menyesuaikan diri,” ujar Popovich.
Performa Wemby secara individu memang mumpuni. Hanya saja tidak sejalan dengan Spurs. Mereka perlu memberi pendukung yang cakap agar bisa lepas dari tim terburuk Wilayah Barat. Saat ini Spurs hanya meraih tujuh kemenangan dari 39 gim. (rag)
Foto: Alex Slitz/Getty Images